Asal Mula Roti Widoro Yang Berumur 1 Abad : Konon Diciptakan Wongso Dinomo, Koki Keraton Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Roti Widoro tak asing di telinga masyarakat Sukoharjo.

Cemilan ringan berbetuk persegi empat tersebut merupakan roti legendaris. 

Pasalnya, Roti Widoro sudah ada sejak tahun 1922.

Roti yang saat ini berusia 1 abad tersebut diciptakan oleh salah satu koki dari kerajaan Keraton Kasunanan Surakarta, Wongso Dinomo.

Pengelola pabrik dan toko Roti Widoro, Sri Hantanto (50) mengatakan Wongso Dinomo merupakan kakeknya. 

Baca juga: Kuliner Sukoharjo : Roti Widoro, Makanan Ringan Khas Sukoharjo, Eksis Sejak 1922

Baca juga: Kuliner Sukoharjo : Es Teler dan Es Buah Asy Syfa, Nikmati Segarnya Buah-buahan Hanya Rp11 Ribu

"Pertama kali berdirinya Roti Widoro ini dari kakek saya," ujar Sri Hantanto kepada TribunSolo.com, Sabtu (1/7/2023).

"Kebetulan dahulu kakek seorang koki di Keraton Surakarta," tambahnya.

Wongso Dinomo yang saat itu bertempat tinggal di Sukoharjo, memilih untuk pulang ke daerah asalnya di Sukoharjo untuk membuka usaha sendiri membuat roti. 

Konon, Wongso Dinomo merupakan koki yang handal bahkan menguasai aneka resep makanan kerajaan terutama di Keraton.

"Kakek saya, dulu menguasai resep makanan yang sering disajikan di keraton," ujar Sri Hantanto.

"Namun pada saat itu memilih membuat usaha roti di Sukoharjo," imbuhnya.

Menurutnya, nama Roti Widoro yang diambil oleh kakeknya berasal dari dusun yang berada di Kabupaten Sukoharjo. 

"Nama Widoro ini diambil dari nama dusun yaitu, Dusun Widoro, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Nguter, Sukoharjo," Pungkasnya. 

Saat ini, Roti Widoro cukup eksis apalagi di saat musim mudik lebaran, toko yang bertepatan di Jalan  Solo-Wonogiri tersebut di banjiri pesanan.

(*)