Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga 1

Penggunaan VAR di Liga 1, PT LIB Pilih Desentralisasi: Tiap Stadion Bakal Ada Ruangan Khusus

Semetara itu selama edukasi wasit, kata Asep, PT LIB juga akan mendatangkan Video Operation Room (VOR).

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ilustrasi wasit Liga 1. 

TRIBUNSOLO.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus mempersiapkan rencana penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1.

Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, mengatakan bahwa wasit akan diberikan edukasi terkait VAR dalam waktu dekat.

"Kami sekarang sudah memasuki fase kedua yaitu edukasi mulai 4 Juli 2023," kata Asep.

Menurut dia edukasi itu segera dilakukan karena VAR akan mulai digunakan di Liga 1 mulai Februari tahun 2024.

Baca juga: Persiapan Penggunaan VAR di Liga 1 Terus Berjalan, Wasit Akan Diberikan Edukasi dalam Waktu Dekat

Semetara itu selama edukasi wasit, kata Asep, PT LIB juga akan mendatangkan Video Operation Room (VOR).

Sebagai informasi, VOR adalah salah satu alat VAR yang berada di dalam ruangan.

Dia menjelaskan semua stadion di Liga 1 2023/2024 akan dites oleh FIFA untuk pemasangan VOR.

Dari sana akan terlihat apakah fasilitas stadion tersebut bisa dipasang VOR atau tidak.

Baca juga: Persija Jakarta Vs PSM Makassar Mundur, PT LIB Janji tak Ada Lagi Perubahan Jadwal di Liga 1

"Ini berjalan secara paralel dan ada penyesuaian tentunya," kata Asep.

Menurutnya ada dua metode dalam pemakaian VAR yakni metode adalah sentralisasi dan disentralisasi.

Dijelaskannya jika sentralisasi, alat VOR ini tetap berada di Jakarta sementara pertandingan ada di daerah lain.

Saat ingin mengecek VAR, tentu saja harus kirim sinyal ke Jakarta agar dicek di VOR.

Baca juga: Prediksi Sebelas Utama Persib Bandung Vs Madura United: Luis Milla Garansi Dua Pemain Anyar Debut

Metode sentralisasi itu dipakai oleh di kompetisi sepak bola Thailand.

"Tetapi mengingat internet harus mencapai 2500 mbpl lebih, kami akhirnya memutuskan disentralisasi."

"Maka di masing-masing venue nanti akan ada VOR nya."

"Tetapi nanti lihat situasi di stadionnya, kalau tidak memungkinkan ya kami akan membuat kabin dari container atau gimana, itu gambarannya," kata Asep. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved