Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bentrok Suporter Persis Solo

Bentrok Suporter Persis Solo, Gibran Harap Tak Pengaruhi Solo Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 

Gibran berharap bentrokan antar suporter Persis Solo tidak mempengaruhi Solo sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia.

Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (30/5/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bentrokan antar suporter terjadi setelah laga perdana BRI Liga 1 2023/2024 Persis vs Persebaya pada Sabtu (1/7/2023) malam di depan Universitas Surakarta (Unsa).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap insiden ini tidak mempengaruhi Kota Solo sebagai salah satu kandidat kota tuan rumah Piala Dunia U-17.

"Ya semoga enggak. Makane do ati-ati kabeh (semua hati-hati)," jelasnya saat ditemui di kantornya, Senin (3/6/2023).

Pihaknya juga berusaha menyelesaikan konflik yang melibatkan antar kelompok suporter Persis Solo tersebut.

"Kemarin kan tak kumpulke di kantore Pak Kapolres. Semua kita kumpulkan. Masalah flare ini itu," terangnya.

Ia pun menyayangkan konflik justru terjadi sesama pendukung Persis Solo.

"Lha iyo. Makanya itu. Kalah menang hal biasa. Karo sedulure dhewe yo ojo koyo ngono (sesama saudara jangan begitu)," jelasnya.

Ditengarai kericuhan yang terjadi di Depan Unsa dipicu pada kejadian di dalam Stadion Manahan saat laga Persis vs Persebaya berlangsung.

"Lha iyo. Ya nanti kami tindak lanjuti," terangnya. 

Polisi Periksa 4 Saksi

Polres Karanganyar terus mendalami kasus bentrok antar suporter Persis Solo di jalan Solo-Tawangmangu tepatnya di depan UNSA.

Bentrok ini terjadi pada Sabtu (1/7/2023) malam.

Akibatnya 4 orang mengalami luka-luka.

Kini Satreskrim Polres Karanganyar tengah memeriksa para saksi di lokasi kejadian.

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Setiyono mengatakan, ada 4 orang yang dimintai keterangan.

"Mereka kami mintai keterangan dengan status sebagai saksi," ucap Setiyono, Senin (3/6/2023).

Setiyono mengatakan, 4 orang yang dimintai keterangan yaitu teman-teman korban.

Dia mengatakan, selain itu, pihaknya tetap terus mengejar pelaku atas perkelahian antar suporter Persis Solo itu.

Baca juga: Viral, Video Kapolresta Solo Amankan Oknum Suporter Saat Persis Solo vs Persebaya: Hanya Salah Paham

"Kasus ini masih dalam lidik," pungkasnya.

Muryanto Adi Nugroho (42) salah satu petugas keamanan UNSA mengatakan, ada salah satu oknum dari suporter Persis Solo yang menodongkan pisau kepada salah satu mahasiswa UNSA.

Saat itu, para oknum suporter mengira mahasiswa itu anggota suporter lain.

"Saat itu mahasiswa biasa nongkrong di sana (sekre UKM), pas ramai-ramai, ada salah satu mahasiswa yang mengenakan jaket Shoppe keluar ke jalan dan sempat ditodong," kata Muryanto.

Selain itu, saat kejadian, para suporter itu banyak hingga memasuki kompleks kampus.

Dia mengatakan, pada saat dirinya tiba, Kondisi sudah sepi.

"Dari Polres masih mencari motor sampai jam 4 subuh, karena motor itu berisi hasil penjualan tiket," pungkasnya. (*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved