Pesan Kapolres Karanganyar Pasca Bentrok Antar Suporter Persis Solo di Karanganyar

Laporan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kasus bentrokan antar suporter Persis Solo di depan UNSA, Jalan Solo-Tawangmangu, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar yang terjadi 1 Juli 2023 lalu diharapkan menjadi pembelajaran bagi seluruh suporter Persis Solo yang lain.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy meminta seluruh masyarakat termasuk suporter sepakbola untuk tetap menjaga kondusifitas dan Kamtibmas Kabupaten Karanganyar.

Selain itu, pihaknya mengapresiasi partisipasi masyarakat yang berperan mengungkapkan kasus tersebut.

"Kami berpesan kepada teman-teman suporter jangan ada kejadian ini lagi, kami tidak segan-segan melakukan upaya paksa apabila melakukan hal-hal yang menganggu Kamtibmas Kabupaten Karanganyar," ucap Jerrold saat ditemui awak wartawan, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Aksi FC, Hendak Balas Dendam Korban Bentrok Antar Suporter Persis di Karanganyar, Digagalkan Polisi

Baca juga: TI & DI, 2 Tersangka Bentrok Suporter Persis Solo di Karanganyar : Aniaya Sejoli & Tikam 12 Kali

Bayu, koordinator dari salah satu kelompok suporter Persis Solo mengucapkan terima kasih kepada kepolisian telah menjaga kondusifitas antar suporter sepakbola di Kabupaten Karanganyar.

Saat ditanya terkait langkah kelompoknya ke depan pasca kejadian itu, dia mengaku masih fokus dalam pemilu anggotanya dari masa trauma kejadian tersebut.

"Dari kami mengucapkan terima kasih pihak kepolisian telah menjaga kondusifitas antar suporter di Kabupaten Karanganyar," kata Bayu.

"Kita selalu patuh terhadap aturan yang berlaku dan sementara kami fokus ke Korban dulu unyuk memulihkan mental korban, kondisi beberapa sudah membaik, masih dalam perawatan, kita serahkan ke kepolisian untuk proses hukumnya," imbuhnya.

Terancam Penjara

Sementara itu, tiga suporter Persis Solo yang terlibat dalam bentrok antar suporter Persis Solo di Jalan Solo-Tawangmangu, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar beberapa waktu lalu harus mempertanggungjawabkan tindakannya. 

Tiga suporter tersebut berinisial TI, DI, dan FC

TI dan DI berasal dari basis kelompok suporter Persis Solo yang sama.

Namun untuk FC berasal dari kelompok yang berbeda dengan mereka.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan tiga tersangka tersebut diamankan di tempat yang berbeda.

Baca juga: Aksi FC, Hendak Balas Dendam Korban Bentrok Antar Suporter Persis di Karanganyar, Digagalkan Polisi

Baca juga: BREAKING NEWS : 3 Orang Yang Terlibat Bentrok Antar Suporter Persis di Karanganyar Ditangkap