Petaka Sarang Lebah Klaten: Jatuh Tertiup Angin, 11 Orang Tersengat, Ada Yang Kabur Tinggalkan Motor

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sarang lebah hutan yang jatuh di jalan perbatasan Klaten-Boyolali, Dukuh Telap Lor, Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten membawa petaka. 

Lebah-lebah yang bersarang di sana menyegar sejumlah orang yang lewat di sana.

Ada setidaknya 11 orang tersengat lebah hutan, Senin (3/7/2023) sekira pukul 09.00 WIB

Awalnya, sarang lebah hutan itu berada di atas pohon sonokeling yang tingginya sekitar 12 meter.

Sarang tawon itu berukuran lebih kurang 1 meter.

"Awalnya sarang lebah jatuh (sebagian) mungkin kena angin atau burung," jelas Pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Jiwan, Yulianto Dwi Nugroho kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Melintas di Jalan Klaten-Boyolali, 11 Orang Disengat Lebah Hutan, 3 Orang Sampai Masuk Rumah Sakit

Baca juga: Niat Miftah Sekeluarga Liburan ke Umbul Brintik Gagal, Avanzanya Ditabrak Truk Tronton di Klaten

Sarang lebah yang jatuh tersebut membuat ribuan lebah keluar dari sarang.

Mereka lalu menyengat warga yang melintas di jalan tersebut.

"Ada 1 orang lewat kena sengatan, lalu teriak minta tolong," ucap Yulianto.

"Saat ditolong yang menolong juga tersengat lebah, begitu seterusnya," imbuhnya.

Warga lalu lari meninggalkan 3 motor di lokasi sejauh kurang lebih 300 meter dari lokasi kejadian.

Warga yang tersengat lebah sendiri sebanyak 11 orang, kebanyakan disengat pada tubuh bagian atas.

"Tadi semua (yang tersengat) dibawa ke Puskesmas Semua, 3 orang tadi sempat dirujuk ke rumah sakit," paparnya.

2 orang dirujuk ke RSUD Dr. Soeradji Tirtonegoro, dan 1 dibawa ke RS. Cakra Husada.

"1 sudah boleh pulang, yang 2 masih perawatan," pungkasnya.

(*)