Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Imbas Keributan Persis Solo vs Persebaya : Tribun Utara & Timur Stadion Manahan Dikosongkan Separuh

Keributan di Laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya di Stadion Manahan membuat Panpel dan Polresta Solo melakukan koordinasi lanjutan.

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunsolo.com/Andreas Chris
Laga BRI Liga 1 antara Persis Solo vs Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo, Sabtu (1/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Keributan di Laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya di Stadion Manahan membuat Panpel dan Polresta Solo melakukan koordinasi lanjutan.

Terlebih, laga perdana klub kebanggaan wong Solo itu diwarnai aksi keributan antar sesama suporter Persis Solo.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan koordinasi tersebut untuk meminimalisir keributan yang terjadi antar suporter terulang lagi. 

Polresta Solo membuka kemungkinan akna memberi jarak lokasi tempat antara dua kelompok suporter Persis Solo yang sebelumnya terlibat kericuhan.

Itu pun sudah mendapat persetujuan dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

Iwan juga menyetujui saran Gibran untuk memberi sanksi kepada suporter yang membuat keributan.

Baca juga: Gibran Minta Pelaku Bentrok Suporter Persis Solo Masuk Blacklist, Tak Boleh Nonton Pertandingan

Baca juga: Kasus Pengeroyokan Oknum Suporter Persis Solo, Ada 1 Korban Luka Lebam, Kini Rawat Jalan

"Memang suporter yang rusuh-rusuh harus mendapatkan tindakan tegas. Panpel harus berani Blacklist Suporter tertentu karena menimbulkan keributan," terang Iwan, Selasa (4/7/2023).

"Maka kita akan sortir di depan," tambahnya.

Di laga kandang selanjutnya untuk Persis Solo, Kepolisian akan mengambil langkah dengan mengosongkan dua row tribun sebagai pemisah suporter kubu suporter yang sempat terlibat perkelahian beberapa waktu lalu

"Jadi bagian tengah itu dikosongan dua row. (tribun utara) kosong separo (separuh), (tribun timur) kosong separo (separuh) juga. Jadi dipisahkan," ucap Iwan.

"Kalau langkah ini belum efektif, maka akan saya minta di blacklist selian saja," tambahnya. 

Namun bila tindakan tersebut dirasa masih dilanggar oleh para suporter, Iwan memastikan akan menindak tegas.

"Sudah saya ultimatum. Kalau mereka bisa menjaga keamanan, kita care," ujar Iwan.

"Tapi kalau melakukan tindak pidana, ya kita tangkap, kita proses sesuai hukum. Sudah ada kesepakatan," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved