Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penemuan Mayat Sragen

Pria Bertato Naga Tewas di Emperan Toko Pasar Kota Sragen : Tak Punya Rumah, Setahun Menggelandang

Selama setahun terakhir, korban disebut tinggal di emperan toko yang berada di Pasar Kota Sragen itu.

Tribunsolo.com/Dok. Polres Sragen
Petugas tengah mengevakuasi jenazah pria bertato naga di emperan toko di Pasar Kota Sragen, Selasa (4/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Daliman (58), pria yang ditemukan meninggal dunia di emperan toko Pasar Kota Sragen, diketahui tak memiliki tempat tinggal.

Waluyo, warga sekitar, mengatakan korban bahkan sudah menggelandang selama setahun.

Setahun terakhir, korban disebut tinggal di emperan toko tersebut. 

"Korban tidak punya rumah, sudah setahun disini (Pasar Kota), 2 hari tidur disitu terus," kata Waluyo, kepada TribunSolo.com, Selasa (4/7/2023).

Waluyo menyebut sehari-hari korban ternyata bekerja sebagai seorang juru parkir.

"Iya, sehari-hari jadi tukang parkir," jelasnya.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Sragen Kota, Iptu Ari Pujiantoro mengatakan pria tersebut diketahui bernama Daliman (58).

Daliman diketahui merupakan warga Kampung Kalibening, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

"Identitas korban yakni Daliman berusia 58 tahun, warga Kampung Kalibening, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen," ungkap Ari.

Meninggalnya Daliman diketahui sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Identitas Mayat Pria Bertato Naga di Emperan Toko Pasar Kota Sragen : Warga Kampung Kalibening

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Penemuan Mayat di Emperan Toko di Pasar Kota Sragen, Ada Tato Naga

Ketika ditemukan, jenazah Daliman dalam posisi tertelungkup.

Korban juga masih menggunakan seragam parkir dan celana hitam.

Di tangan kiri terdapat tato bergambar naga.

"Korban ditemukan oleh seorang warga di sebuah teras Toko emas dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi tertelungkup dengan menggunakan seragam parkir dan celana warna hitam," jelasnya.

"Kemudian warga tersebut memberi tahu warga lainnya untuk dilaporkan ke polisi," pungkasnya.

Korban lalu dibawa ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen untuk pemeriksaan lebih lanjut.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved