Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Website PPDB SMP di Sragen Sempat Tak Bisa Diakses, Ternyata Satu Server Dipakai 4 Kabupaten/Kota

Website tidak bisa diakses karena mengalami server down diduga karena banyaknya pengunjung website dalam satu waktu.

Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
PPDB SMP Kabupaten Sragen di hari pertama, sempat diwarnai server down, Selasa (4/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Baru hari pertama, website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP di Kabupaten Sragen sempat tidak bisa diakses.

Hal tersebut terjadi mulai pukul 11.00 WIB dan baru bisa diakses lagi sekitar pukul 12.00 WIB.

Website tidak bisa diakses karena mengalami server down diduga karena banyaknya pengunjung website dalam satu waktu.

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, M. Farid Wajdi menjelaskan server tersebut ternyata tidak hanya digunakan di Kabupaten Sragen saja.

Melainkan juga digunakan oleh calon peserta didik jenjang SMP di 4 kabupaten/kota di Solo Raya.

"Iya, satu server digunakan untuk 4 kabupaten/kota, mana saja saya lupa, ada 4 kabupaten yang ikut PPDB," ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (4/7/2023).

"Untuk PPDB online kita tahun ini kita kerjasama dengan UNS," tambahnya.

Usai mendengar server down, pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim UNS.

Baca juga: Pria Bertato Naga yang Tewas di Emperan Toko Pasar Kota Sragen, Sehari-hari Bekerja Jadi Juru Parkir

Baca juga: Server Down Saat PPDB SMP di Sragen, Orang Tua Calon Siswa Bingung, Pilih Datang ke Sekolah

Apabila memang server tidak kunjung pulih, maka pihaknya tetap akan menerima pendaftaran namun dilakukan secara offline.

"Sementara nanti kita koordinasi dengan UNS, kalau tidak bisa nanti kita offline-kan, kalau server sudah kembali, kita bisa eksekusi lagi," jelasnya.

"Ini terjadi di hari pertama ada untungnya, sehingga di pendaftaran hari berikutnya bisa kita antisipasi," pungkasnya.

Server yang sempat down, sempat membuat orang tua siswa kebingungan.

Pasalnya, ketika mereka mengakses website selalu tidak dapat dibuka.

Akhirnya, sebagian orang tua mendatangi sekolah yang akan dituju untuk melihat perkembangan jumlah pendaftar terbaru.

"Sejak malam belum bisa, tadi habis daftarkan anak sekolah SD, setelah itu pulang, buka website masih belum bisa dibuka link-nya, terus ke sekolah," ujar Herlin, salah satu orang tua siswa saat ditemui TribunSolo.com di SMPN 2 Sragen, Selasa (4/7/2023).

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved