Jumlah Jemaah Haji Kloter Pertama yang Tiba di Embarkasi Solo Berkurang: Wafat dan Sakit

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jumlah jemaah haji kloter pertama yang tiba di Embarkasi Solo berkurang dua. 

Diketahui, para jemaah haji kloter pertama ini sampai di tanah air hari ini, Rabu (5/7/2023). 

Mereka yang tiba di Embarkasi Solo total ada 358 jemaah haji. 

Jumlah itu berkurang dua orang dari jumlah keberangkatan. 

Ada pengurangan dua orang anggota kloter pertama asal Grobogan. 

Satu orang meninggal dunia di tanah suci. Sementara, satu orang lagi diturunkan di Medan lantaran harus mendapat perawatan kesehatan. 

Hal ini dikatakan Koordinator Petugas Daerah Provinsi Jawa Tengah Sekaligus Pendamping Jemaah, Hairudin.

Baca juga: Sampai di Embarkasi Solo, Tiga Jemaah Haji Mendapat Perawatan Khusus 

Hairudin mengatakan, benar ada pengurangan dua jemaah dari kloter pertama yang tiba di Embarkasi haji. 

Saat keberangkatan dulu, terdaftar sebanyak 360 jemaah yang berangkat. 

Namun, saat selesai menunaikan ibadah haji ada 358 jemaah yang bisa sampai ke Embarkasi Solo. 

"Kloter pertama yang sudah sampai di Embarkasi Solo di Donohudan sebanyak 358 orang," ujarnya, Rabu (5/7/2023).

 Tiga Lansia Dirawat Khusus

Sebanyak tiga jemaah haji kloter pertama langsung mendapatkan perawatan khusus begitu tiba di Embarkasi Solo pagi ini, Rabu (5/7/2023). 

Mereka tiba di bandara Adi Sumarmo pukul 04.33 WIB.

Setelah dari bandara mereka diberangkatkan ke Embarkasi Solo dengan bus. 

Pantauan TribunSolo.com, sesampainya di Embarkasi Solo ada tiga orang jemaah yang mendapatkan perawatan khusus. 

Tiga jemaah haji ini sudah lanjut usia.  

Para jemaah haji yang baru saja tiba dari tanah suci sampai di Embarkasi Solo di Boyolali pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Kedatangan Haji Perdana di Embarkasi Solo Rencananya Disambut Gubernur Jateng, Ganjar Belum Terlihat

Begitu mereka sampai langsung diarahkan ke ruang Muzdalifah. 

Tampak senyuman mengembang dari para jemaah haji yang tiba di Embarkasi Solo ini. 

Namun, hingga pukul 05.42 WIB, Ganjar belum terlihat datang di Embarkasi Solo. 

Seorang jemaah haji asal Grobogan, Ahmad Fauzi mengatakan, dirinya senang bisa tiba dengan selamat di tanah suci.

Dia mengatakan, untuk menunaikan ibadah haji ini harus menunggu 8 tahun lamanya. 

Fauzi berkesempatan haji ini meneruskan dari orang tuanya yang meninggal.  (*)