Keseruan Bupati Sukoharjo Berkeliling di Pameran Bonsai, Dorong Masyarakat Terus Berkarya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo hadiri Pameran dan Kontes Bonsai Nasional KALPATARU III Tahun 2023 di Halaman Gelora Merdeka Jombor, Sabtu (8/7/2023).

Pameran dan kontes tanaman bonsai untuk menyambut hari jadi Kabupaten Sukoharjo 15 Juli 2023 mendatang.

Setiba di halaman Gelora Merdeka Jombor, Etik Suryani berkeliling melihat satu persatu tanaman bonsai yang sudah di display.

Di sela-sela berkeliling, Etik Suryani sempatkan berbicara dengan salah satu seniman tanaman bonsai.

Baca juga: Jelang Hari Jadi Kabupaten Sukoharjo, Bupati Etik Suryani Resmikan Sukoharjo Expo 2023

"Ini bentuknya memang rontok kebawah begini?," tanya Etik kepada seniman tanaman pohon bonsai.

"Ini hanya menonjolkan seni rantingnya, kalau ada daunya nanti tertutup, bagaimana tahapan tumbuh pohon bonsai secara detail dan ini sudah detail," jawab salah satu seniman bonsai.

Lebih Lanjut, perempuan nomor satu di Sukoharjo menuturkan bonsai ini merupakan karya yang indah dari miniatur tanaman yang mempunyai nilai seni yang tinggi dan nilai ekonomis untuk diperjual belikan.

Bupati Etik Suryani saat di temui TribunSolo.com mengatakan, pameran bonsai ini memberikan manfaat edukatif pengetahuan tentang jenis pohon yang ada di dunia.

"Bagi orang awam, bonsai hanya sekedar miniatur tanaman pohon ringin, tetapi jika di dalami akan mendapatkan pengetahuan dan nilai yang tinggi," ujarnya.

Menurutnya, Pameran bonsai seperti ini sangat diperlukan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap seni tanaman terkhusus bonsai.

Baca juga: Dua Warga Sukoharjo Rumahnya Kebakaran, Bupati Etik Suryani Beri Bantuan Rehab RTLH

Lebih lanjut, ia memberikan pandangan untuk terus berkarya meningkatkan pemahaman dan wawasan terhadap seni Bonsai.

"Sebagai manusia, pola pemikiran kita terus berkembang selain itu terus menjaga kelestarian lingkungan alam yang merupakan sumber informasi dan inspirasi dalam berkarya tanpa harus merusaknya," terangnya kepada awak media. (*/adv)