Info Ibadah Haji: Pemulangan Kloter 17 Tertunda, Pesawatnya Dipakai untuk Mengangkut Kloter 16

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Keluarga jemaah haji kloter 17 harap bersabar.

Kepulangan jemaah haji asal Kabupaten Semarang tertunda.

Jika sebelumnya direncanakan, ratusan jemaah haji itu bisa mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, hari ini, pukul 05.00 WIB.

Namun, ternyata ada penundaan. 

Rencana itu termuat dalam layar monitor yang ada di depan kantor Humas PPIH Embarkasi Solo pada Senin kemarin (10/7/2023).

Dalam jadwal yang ditampilkan itu, pada 11 Juli 2023 ini akan ada 4 pendaratan di Bandara Adi Soemarmo.

Namun pada Selasa (11/7/2023), jadwal kedatangan jemaah berubah.

Hanya ada 3 pendaratan.

Pesawat yang membawa jemaah haji kloter 17 baru akan tiba pada 12 Juli, besok 12.35 WIB.

Baca juga: Terungkap Perhiasan Jemaah Haji yang Pakai Emas 180 Gram Ternyata Imitasi, Seharga Rp 900.000

Pemulangan kloter 17 ini menjadi tak sesuai urutan kloter.

Kloter 18, 19, 20, dan 21 malah akan tiba lebih dulu ketimbang kloter 17.

Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi menyebut pemulangan jemaah haji kloter 17 mengalami penundaan.

Hal itu disebabkan, pesawat yang rencananya untuk membawa kloter 17 itu dipakai untuk memulangkan jemaah haji kloter 16.

"Kloter 16, karena ada maintenance pesawat. Sehingga karena durasi waktu yang tidak memungkinkan, ada rekayasa penerbangan," kata Gentur, kepada TribunSolo.com, Selasa (11//7/2023).

Dimana saat itu, jemaah kloter 16 tersebut sudah persiapan menuju bandara.

Jemaah kloter 16 diterbangkan dengan menggunakan pesawat yang untuk kloter 17.

Kloter 16 yang diterbangkan Senin malam waktu arab Saudi, telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Selasa pagi pukul 05.24 WIB.

Sedangkan untuk jemaah kloter 17 saat ini masih menunggu pesawat yang telah selesai memulangkan jemaah ke tanah air.

"Jadi rencananya kemarin gini, dari kloter 17 itu rencananya mau dibawa dengan pesawat reguler. Tapi karena aturan dari arab saudi, tidak masuk slotnya (Pesawat reguler) tidak terdata, sehingga harus sesuai dengan ketentuan. ya itu yang membuat kloter 17 ini agak tertunda kepulangannya," pungkasnya. (*)