Catat Lur! Simpang Palang Joglo Ditutup Mulai 15 Juli 2023, Pengendara Bisa Lewat Jalan Ini

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Melanjutkan proyek pengerjaan rel layang, Simpang Palang Joglo akan segera ditutup tepatnya dimulai pada Sabtu (15/7/2023) mendatang.

Penutupan Simpang Joglo merupakan kelanjutan dari pengerjaan tahap final dalam pembangunan Rel Layang Joglo (Jalur Ganda Kereta Api Fase 1 Semarang – Solo) seiring rampungnya penataan Viaduk Gilingan.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad membenarkan terkait rencana penutupan akses Simpang Palang Joglo dalam waktu dekat ini.

"Dalam waktu dekat kami akan menerapkan penutupan total untuk akses lalu lintas di Simpang Joglo," ujar Taufiq Muhammad saat dikonfirmasi, Rabu (12/7/2023).

Oleh karena itu penutupan Simpang Palang Joglo memang dilakukan menunggu proyek jalan Viaduk Gilingan dibuka pada 8 Juli lalu.

"Palang Joglo dan Viaduk ini kan saling berhubungan untuk pengaturan lalu lintasnya karena jaraknya yang berdekatan, makanya penutupan Joglo baru bisa dilakukan setelah Viaduk dibuka," kata dia.

Dishub Kota Solo pun juga telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas selama Simpang Palang Joglo ditutup sementara.

"Jalur-jalur pengalihan seperti di Jl Solo-Purwodadi tetap diperlakukan seperti sebelumnya, jadi bisa memutar via Simpang Gebang atau Simpang Clolo sebelum meneruskan ke arah luar kota atau masuk kota via Jl Brigjen Katamso," terangnya.

Oleh karena itu, Taufiq mengatakan bahwa masyarakat supaya memahami terkait jalan-jalan yang bisa diakses.

"Kami berharap masyarakat bisa bersiap-siap untuk membiasakan mencari rute alternatif sebelum penutupan total Palang Joglo," tutupnya.

Baca juga: Viaduk Gilingan Masih Belum Rampung, Lanjutan Proyek Tunggu Rel Layang Palang Joglo Selesai?

Berikut jalan yang bisa diakses masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua selama Simpang Palang Joglo ditutup dari 15 Juli - 30 November 2023;

1. Kendaraan dari arah Purwodadi atau Utara menuju Surabaya dialihkan lewat jalan Kerinci menuju jalan Bromo Raya, kemudian ke jalan Wijaya menuju arah jalan Gunung Slamet.

2. Kendaraan dari arah Surabaya atau Timur menuju Purwodadi dialihkan lewat jalan Bromo Raya menuju jalan Kerinci.

3. Kendaraan dari Selatan menuju Yogyakarta dan Jakarta akan dialihkan melalui jalan Monginsidi atau jalan Ahmad Yani menuju Viaduk Gilingan kemudian lewat jalan Adi Soemarmo, begitupun sebaliknya.