Liga 1
Protes Keras Aji Santoso, Banyak Keputusan Wasit Rugikan Klub, Sebut Liga 1 Sangat Butuh VAR
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mendesak PSSI untuk segera menerapkan teknologi VAR di Liga 1. Menurutnya banyak keputusan wasit yang merugikan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM – Buntut hasil imbang yang dialami Persebaya Surabaya kala menghadapi Barito Putera, sang pelatih, Aji Santoso mendesak PSSI Segera menerapkan teknologi VAR (Video Assistant Referee) di Liga 1 musim ini.
Dimana, menurut Aji Santoso wasit yang memandu jalannya pertandingan pada Sabtu (8/7/2023) banyak mengeluarkan keputusan kontroversial.
Dimana, keputusan wasit yang dinilai janggal oleh Aji Santoso kala duel antara Song Ui-yong dengan Bagas Kaffa.
Kala itu, Song Ui-young ditarik oleh Bagas Kaffa di dalam kotak penalti pada awal babak kedua.
Baca juga: Menanti Debut Kike Linares, Bakal Dimainkan Bernardo Tavares di Laga Persikabo 1973 Vs PSM Makassar?
Namun, wasit Thoriq Alkatiri tidak menunjuk titik putih untuk Persebaya.
Selain Persebaya, banyak klub lainnya di Liga 1 yang tentu dirugikan oleh keputusan kontroversial wasit pada pekan awal Liga 1 2023/2024 ini.
Menurut Aji Santoso penerapan VAR akan memberi manfaat lebih.
Terlebih lagi, banyak negara yang sepak bolanya maju sudah menerapkan teknologi tersebut.
Bahkan, negara tetangga seperti Thailand dan Filipina sudah mulai menerapkan VAR.
"Ya, gini VAR itu bakal sangat bermanfaat," ujar Aji Santoso.
Baca juga: Seiya da Costa Lay Putuskan Hengkang, Manajemen Arema FC Legowo : Kita Menghormati Keputusannya
"Artinya apa? di sepak bola maju di Eropa semua pakai VAR, Thailand, Vietnam kalau tidak salah juga pakai VAR."
"Itu tentu jadi salah satu syarat untuk mengurangi resiko kesalahan-kesalahan."
"Kalau ada kesalahan, seperti kemarin di GBT itu, kalau dilihat VAR kan pasti jadi penalti," lanjutnya.
Pelatih asal Malang Jawa Timur itu mengaku VAR jadi program yang segera dibutuhkan oleh sepak bola Indonesia.
"Tetapi sekali lagi saya kalau VAR itu segera dibutuhkan, ya memang butuh biaya tinggi ya, itulah bagian dari proses pengembangan sepak bola, pasti butuh finansial yang tinggi, menurut saya, itu sangat bagus dan ini sudah dicanangkan kan," ujar Aji Santoso.
Misi Persis Solo Hindari Degradasi, Ong Kim Swee Ingatkan Tak Ada Alasan Gagal di 6 Laga Tersisa |
![]() |
---|
Persis Solo Inkonsisten hingga Terperosok Zona Degradasi, Ong Kim Swee Soroti Kualitas Pemain |
![]() |
---|
Berat, Begini Hitung-hitungan Persis Solo Agar Bertahan di Liga 1 Musim Depan |
![]() |
---|
Skenario Rumit Persis Solo Lolos dari Zona Degradasi Liga 1, Harus Tandang ke Markas Persib Bandung |
![]() |
---|
OKS Tanggapi Insiden Sananta Ngamuk Usai Diganti di Babak Kedua Saat Persis Solo Jamu Bali United |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.