Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ibadah Haji 2023

Tangis Anak-anak Patimah, Jemaah Haji Salatiga Pecah : Saat Jenazah Diserahkan, Ada Yang Cium Peti

Tangis haru mewarnai penjemputan salah satu jemaah haji Embarkasi Solo di terminal Kargo Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Selasa (11/7/2023).

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tri Widodo
KOLASE FOTO : Foto Patimah Sholeh Muh Kamil semasa hidup (kiri), anak-anak Patimah tak bisa menahan tangis (kanan). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tangis haru mewarnai penjemputan salah satu jemaah haji Embarkasi Solo di terminal Kargo Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Selasa (11/7/2023).

Para putra putri almarhumah Patimah Sholeh Muh Kamil tak kuasa membendung air mata saat mobil jenazah keluar dari terminal bandara.

Beberapa orang putri almarhumah pun nampak terkulai lemas.

Bahkan salah satu putrinya juga mencium peti jenazah.

Prosesi serah terima dari PPIH Embarkasi Solo ke  Kemenag Kota Salatiga yang kemudian diteruskan ke keluarga dilakukan singkat.

Jenazah kemudian langsung dibawa pulang ke Sidomukti, Kota Salatiga

Baca juga: Selesai Nafar Tsani, Saptono Mitro, JCH Asal Karanganyar Meninggal : Riwayat Jantung & Stroke

Anak bungsu almarhummah Patimah, Muhammad Saiful Atiq pun nampak berkaca-kaca.

Dia mengaku sedih dengan meninggalnya ibunya tersebut.

Padahal, segala persiapan penjemputan haji sudah dilakukan.

"Mendapat kabar sekitar jam 1 ( Selasa dini hari). Saat pesawat transit di Medan itu," ungkapnya.

Si bungsu dari 8 bersaudara itu mengaku ibunya memang sudah sepuh.

Sehingga selama beribadah haji dibantu oleh pendamping.

"Di sana itu kondisinya bagus. Bisa beribadah lancar. Nah pas mau pulang itu, kondisinya mulai menurun," kata Saiful.

"Insyaallah sudah ikhlas. Apalagi sebelum meninggal itu, terlihat ibu itu senyum, wajahnya itu cerah gitu. Dan meninggal dunia tidak dalam kondisi sakit gitu," tambahnya.

Baca juga: Info Ibadah Haji: Pemulangan Kloter 17 Tertunda, Pesawatnya Dipakai untuk Mengangkut Kloter 16

Sementara itu, Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan menteri Agama, Kakanwil Kemenag Jateng dan PPIH Embarkasi Solo menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.

"Semoga ibadah almarhumah diterima disisi Allah. Menjadi haji yang mabrur," tambahnya.

Patimah Sholeh Muh Kamil, meninggal dunia saat perjalan  pulang.

Jemaah haji berusia 77 itu wafat dalam pesawat terbang dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah menuju tanah air.

Jemaah haji asal, Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga itu pun kemudian di turunkan di bandara Kualanamu Medan saat pesawat transit.

"Sesuai SOP penerbangan, pesawat tidak diperkenankan untuk membawa jenazah, sehingga harus diturunkan, dan dibawa melalui Kargo,"

"Alhamdulillah, di penerbangan kloter 19 ini almarhumah bisa dibawa dengan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 6219 mendarat pukul 20.54 WIB," pungkasnya.

(*)

Caption: PPIH Embarkasi Solo menyerah jenazah jemaah haji kepada Petugas daerah dan keluarga di depan Kargo Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Selasa (11/7/2023)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved