Semifinal IBL 2023 Game 1: Gagal Fokus, Bikin Dewa United Merana, Dipecundangi Prawira Harum Bandung

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2023 game 1 menjadi milik Prawira Harum Bandung setelah menumbangkan Dewa United Basketball di Sritex Arena Solo, Kamis (13/7/2023) sore.

Prawira Harum Bandung menaklukkan Dewa United dengan perolehan poin yang terbilang tipis, 83-74.

Awalnya Dewa United sempat bermain cukup meyakinkan di kuarter pertama saat mampu mengemas 23 poin, unggul 3 poin dari Prawira Harum Bandung.

Di kuarter selanjutnya, Prawira Harum Bandung memperlihatkan tajinya dengan melibas tiga kuarter mengungguli Dewa United dengan skor 47-39, 65-58, dan menutup game 1 dengan kemenangan.

Perjuangan bintang Dewa United, Y Colome yang mengemas 25 poin dalam game 1 di Semifinal IBL 2023 kali ini nampaknya tidak bisa membawa timnya keluar sebagai pemenang.

Baca juga: Persis Solo Dihantam Badai Cedera Jelang Lawan Borneo FC, Manajemen Ogah Tambah Pemain Baru

Perolehan poin Y Colome nyatanya masih kalah dari pemain andalan Prawira Harum Bandung B Francis dengan 29 poin.

Sementara itu untuk rebound yang dilakukan para pemain Prawira Harum Bandung dalam laga kali ini tidak bisa dianggap remeh.

Terbukti dari perolehan rebound dari tiga pemain Prawira Harum Bandung, M Guntara, Y Francis dan J Shaw yang masing-masing memperoleh 7 rebound terbukti mampu menggagalkan upaya Dewa United menambah poin selama pertandingan.

"Kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan untuk bisa memenangkan pertandingan sampai kuarter terakhir," ujar Pelatih Dewa United, Santiago Rimoldi.

"Sebenarnya kami bermain sangat nyaman sepanjang laga, tetapi lawan bermain sangat bagus kali ini," tambahnya.

Baca juga: PKKMB UNS Solo : Mulai 21 Agustus 2023, Akan Diikuti 10 Ribu Mahasiswa Baru

Satu hal yang menjadi catatan Rimoldi, anak asuhnya kurang bisa mengontrol emosi saat di atas lapangan.

"Kami tidak bisa mengontrol emosi saat di atas lapangan, apalagi kami menghadapi tim hebat," sambungnya.

Senada dengan sang pelatih, punggawa Dewa United Kaleb Ramot Gemilang mengakui dirinya dan rekan-rekan satu tim sempat kehilangan fokus dalam pertandingan.

Hal itu menjadi kesalahan besar menurut Kaleb saat melawan tim sekuat Prawira Harum Bandung.

"Sama sih, kalau menurut saya fokus itu menjadi hal penting saat melawan tim seperti Prawira. Kita lengah sebentar saja mereka langsung unggul jauh," pungkas Kaleb.

(*)