Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Kunjungi Solo, Jenderal Dudung Minta Relokasi Denbekang Dipercepat: Bangunan Lama Sudah Rata Tanah 

Pembangunan Denbekang yang baru diminta dipercepat. Hal ini diminta oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman saat meninjau lahan Eks-Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) IV-44-04/Surakarta. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - TNI meminta agar pembangunan Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) IV-44-04/Surakarta di lokasi yang baru bisa dipercepat. 

Hal ini diungkapkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman saat berkunjung ke Solo.

Ia meminta proses dipercepat karena pihaknya juga telah mempercepat perobohan bangunan di lahan yang akan digunakan untuk Islamic Center atau Cultural Center Solo.

Tempat ini merupakan bagian dari pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Sebetulnya kalau kita melihat prosedur itu belum bisa dibongkar. Sebetulnya sudah lama tidak bisa dibongkar karena menunggu surat. Tapi saya bilang kerjakan dulu aja," terangnya saat ditemui di lahan Eks-Denbekang, Jumat (14/7/2023).

Sementara pihaknya menggunakan Gudang Detasemen Peralatan (Denpal) IV-44-04 Surakarta sampai pembangunan selesai dilakukan.

"Surat urusan belakangan. Timbal balik proses cepat juga pembangunan Denbekang. Sehingga anggota yang numpang di Denpal segera pindah," jelasnya.

Menurutnya pembangunan Gedung Denbekang di lokasi baru Jl Senapan Kadipiro cukup urgen karena detasemen ini memiliki peran penting.

Pembangunan ini menelan anggaran Rp 43.633.372.000.

Baca juga: Reaksi KSAD Jenderal Dudung Tahu Effendi Simbolon Minta untuk Bertemu, Sudah Memaafkan

"Di situ ada cadangan BBM. Bukan untuk kepentingan kita saja secara rutin tapi juga kepentingan strategis. Iron stock bukan hanya BBM tapi juga beras. Kalau suatu ketika terjadi sesuatu itu yang dimanfaatkan TNI dalam melakukan operasi," jelasnya.

Ia bahkan meminta pembangunan bisa dimulai terlebih dahulu sebelum anggaran cair sehingga bisa dimulai lebih cepat.

Kementerian Agama dan Pemkot Surakarta diminta mencari mitra untuk mewujudkan permintaan ini.

"Kita Angkatan Darat tidak ada anggarannya. Kita sudah mengalah pergi. Dari pihak Kemenag dikoordinasikan oleh Pemda cari mitra yang akan membangun lebih dahulu sehingga anggaran sebelum turun lebih dahulu sehingga anggaran sebelum turun sudah dibangun duluan. Nanti dibantu juga Pertamina. Karena ini tangki BBM yang paling penting. Jangan sampai situasi tidak menentu kita tidak siap," terangnya.

Pihaknya berusaha mempercepat proses pembongkaran gedung Denbekang lama mengingat lahan ini akan digunakan untuk kemaslahatan umat.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved