Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

NMax Merah Milik Pengusaha Batik di Sragen Dicuri, Polisi Duga Maling Tak Beraksi Sendirian

Maling Nmax di Sragen diduga tidak hanya dilakukan satu orang. Polisi menduga pelaku bekerjasama melakukan aksi tersebut.

TribunSolo.com / Dok Polres Sragen
Polisi mendatangi rumah pengusaha batik di Sragen usai terjadi tindak pencurian sepeda motor. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Polisi menyebut maling sepeda motor Yamaha NMax merah milik pengusaha batik di Desa Pungsari, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen tidak hanya satu orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Plupuh, Iptu Suparno.

"Paling tidak pelakunya ada 2 orang biasanya, ada joki kemudian tahu sasaran, satu diturunkan di tempat sasaran, bisanya dua orang, tidak mungkin 1 orang," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (14/7/2023).

Lebih lanjut, Iptu Suparno menduga pelaku sudah mengintai kondisi sekitar lokasi sebelum beraksi.

Dimana, kejadian pencurian terjadi pada Kamis (13/7/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Setengah jam sebelumnya, sepeda motor masih dibawa sang pemilik, yakni Sidiq (38) untuk mengambil kain batik di Desa Pilang, Kecamatan Masaran.

Korban kemudian tiba di rumah, dan memarkirkan sepeda motor miliknya di teras rumah.

Setelah mematikan mesin, anak kuncinya diletakkan di dashboard depan sepeda motor.

Baca juga: BREAKING NEWS : NMax Merah Milik Pengusaha Batik di Sragen Digondol Maling

Lalu, korban masuk ke dalam rumah dan ketika beberapa saat, korban mendengar suara sepeda motor yang melaju ke arah barat.

Korban lalu bertanya kepada penghuni rumah yang lain, siapa yang membawa sepeda motor miliknya.

Karena tidak ada yang tahu, akhirnya korban memeriksa ke teras rumah, dan ternyata sepeda motornya sudah raib.

Korban pun sempat mencari keberadaan sepeda motornya, namun tidak ketemu.

"Jadi kunci ditaruh di dashboard, dia juga sudah mengamati, juga sudah memantau, paling sudah memantau," jelasnya.

"Hingga hari ini belum ada perkembangan, kami masih mencari rekaman CCTV untuk mencari keberadaan pelaku," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved