Kronologi Driver Taksi Online Asal Karanganyar Ditemukan Tewas di Bandung: Berawal Hilang Kontak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebelum ditemukan meninggal dunia di Kebun Jeruk, Kampung Joglo, Desa Resmi Tinggal, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Driver Taksi Online asal Karanganyar Egi Yoga Perdani (28) sempat membagikan kabarnya ke adiknya.

Kabar tersebut kemudian terhenti saat korban berada di Bulukamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Saat TribunSolo.com menemui keluarga Egi, kakak keponakan korban yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, kejadian awal korban mendapatkan pesanan dari seorang pria berusia sekitar 50 tahun, Kamis (13/7/2023) lalu.

"Keponakan saya dapat pesanan yang naik dari kawasan UNS Solo dengan tujuan Semarang," ucap pria berinisial DHS, Minggu (16/7/2023).

Dia mengatakan, saat menerima tawaran tersebut dia pergi menuju lokasi awal dengan mobilnya sendiri Toyota Avanza Veloze warna putih Nopol T 1765  LC dan tiba di kawasan UNS Solo pukul 16.00 WIB.

Sesampainya korban di Semarang, penumpang tersebut mengajak korban tidur di SPBU Nglorog.

Baca juga: Identitas Dua Pencuri Motor Milik Driver Ojol di Klaten, Warga Klaten dan Sleman

Lalu, pada Jumat (14/7/2033) sekira pukul 06.00 WIB, penumpang itu kemudian membawa temannya di dalam mobilnya dan melanjutkan perjalanan dari Semarang menuju Kabupaten Tegal.

"Sesampai di Tegal almarhum diminta  untuk menjemput penumpang lagi hingga di dalam mobil berisi di atas lima orang, mereka minta diantarkan ke Jakarta," kata dia.

Ia mengatakan, almarhum sempat mengirim kabar bahwa melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan pulang Sabtu (15/7/2023).

Bahkan, almarhum sempat memberikan pesan video dan lokasi saat di Tegal.

Namun, saat di posisi Bulukumba, Kabupaten Brebes, sekira pukul 17.00 WIB, almarhum hilang kontak dengan keluarga.

"Hingga kami mendapatkan kabar almarhum ditemukan meninggal dunia di areal kebun jeruk, Kabupaten Bandung, namun mobil dan handphonenya raib," ucapnya.

Pihak keluarga meminta kasus tersebut untuk segera diusut dan menyakini anaknya menjadi korban pembunuhan.

Firasat Buruk