Liga 1
Nasib Joko Susilo Setelah Dipermak Persik Kediri, Terancam Didepak Arema FC Gegara Salahkan Pemain
Diketahui, pelatih Arema FC Joko Susilo sempat menyinggung kesalahan pemain yang tidak siap bermain di posisi yang semestinya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, buka suara soal kekalahan timnya dari Persik Kediri.
Wiebie Dwi Andriyas merasa tidak terima soal alasan pemain cedera saat menelan kekalahan telak dari Persik Kediri di pekan ketiga Liga 1 2023.
Dalam laga itu, Arema FC dipaksa menelan kekalahan telak 2-5 saat bertamu ke markas Persik Kediri, Sabtu (15/7/2023).
Baca juga: Jadwal Liga 1 Musim 2023/2024 Pekan Keempat: Persib Bandung Bertamu ke PSM Makassar Tanpa Luis Mila
Diketahui, pelatih Arema FC Joko Susilo sempat menyinggung kesalahan pemain yang tidak siap bermain di posisi yang semestinya.
Para pemain bermain tidak pada posisinya lantaran cederanya beberapa pemain skuad utama menjelang laga digelar.
Yakni Bagas Adi yang sakit, kemudian Charles Lokolingoy yang cedera saat pemanasan jelang pertandingan
Selain itu Arema FC juga harus kehilangan Ichaka Diarra dalam pertandingan.
Ichaka Diarra mengalami cedera dan membuatnya tak dapat melanjutkan pertandingan, ia pun digantikan Jayus Hariono pada menit ke-36.
Baca juga: Brylian Aldama Terima Hujatan dari Netizen, Kapten Persebaya Surabaya Ze Valente: Kritik Saja Saya
"Pertandingan hari ini tentu kami kecewa. Kami alami kekalahan yang cukup telak dan jauh dari prediksi," ucap Joko Susilo.
"Ada kesalahan dari pemain kami, karena mereka mungkin kurang siap di posisi yang bukan semestinya."
"Tapi mereka sudah bekerja keras."
"Situasi tim kami menurut kami tidak beruntung. Karena pagi tadi saat kami meeting, salah satu pemain kami sakit, yaitu Bagas."
"Kemudian saat di pemanasan, kami kehilangan Charles Lokolingoy karena cedera."
"Lanjut di setengah babak kami kehilangannya Ichaka Diarra, jadinya kami ubah taktik lagi." imbuhnya.
Baca juga: Arema FC Kalah Telak dari Persik Kediri, Manajer tak Bisa Berkata-kata, Mengaku Sangat Kecewa
Alasan cedera pemain hingga membuat tim terbantai tidak bisa diterima Wiebie Dwi Andriyas selaku manajer Arema FC.
Melansir Tribun Jatim, Wiebie langsung melakukan evaluasi pelatih dan pemain usai laga melawan Persik.
Sebagai tindakan yang sudah seharusnya dilakukan seorang manajer, ia tak bisa menerima alasan pemain cedera dan sakit.
Menurutnya, seluruh pemain adalah seorang pejuang yang harus siap dimainkan kapan saja dan di mana saja.
"Saya langsung evaluasi pemain dan pelatih usai pertandingan. Ini tanggung jawab saya sebagai manajer," ucap Wiebie Dwi Andriyas.
"Adanya pemain yang cedera dan sakit itu bukan alasan menurut saya."
"Di atas lapangan semua ini pejuang, jadi harus siap kapan saja dimainkan," imbuhnya.
Baca juga: 8 Orang yang Dilantik Jokowi dalam Reshuffle Kabinet: Budi Arie Setiadi hingga Paiman Raharjo
Tak mau berlarut-larut dan mengulang hasil buruk, Wiebie menyebut ada catatan khusus saat Arema FC melawan Bali United.
Seolah menjadi kesempatan terakhir Joko Susilo membawa Arema FC menuai hasil positif, karena menurut Wiebie waktunya sudah mepet.
Bukan tidak mungkin hasil akhir pertandingan melawan Bali United menjadi jawaban masa depan Joko Susilo, lanjut atau dipecat.
Menurut Tribun Jatim, Wiebie mengingatkan komitmen sang pelatih perihal komitmen tiga kekalahan, maka harus siap menerima risiko.
"Tentu ada catatan khusus untuk melawan Bali, mental pemain harus bangkit," ujar Wiebie Dwi.
"Jangan terlalu larut terlalu lama, kita harus tunjukkan kalau kita bisa."
Hal ini menjadi catatan tersendiri baginya.
"Saya pegang komitmen terkait pelatih, nanti lihat hasil lawan Bali United."
"Karena ini waktunya juga sudah mepet, tentu ada catatan untuk pelatih," imbuhnya.
Kekalahan dari Persik Kediri membuat Arema FC terjerembab ke jurang degradasi, satu tangga di atas dasar klasemen dengan raihan 1 poin.
(*)
Misi Persis Solo Hindari Degradasi, Ong Kim Swee Ingatkan Tak Ada Alasan Gagal di 6 Laga Tersisa |
![]() |
---|
Persis Solo Inkonsisten hingga Terperosok Zona Degradasi, Ong Kim Swee Soroti Kualitas Pemain |
![]() |
---|
Berat, Begini Hitung-hitungan Persis Solo Agar Bertahan di Liga 1 Musim Depan |
![]() |
---|
Skenario Rumit Persis Solo Lolos dari Zona Degradasi Liga 1, Harus Tandang ke Markas Persib Bandung |
![]() |
---|
OKS Tanggapi Insiden Sananta Ngamuk Usai Diganti di Babak Kedua Saat Persis Solo Jamu Bali United |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.