Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Pertemuan Anies Baswedan & Tim 8 Batal, Elite NasDem : Banyak yang Waktunya Tidak Pas

Pertemuan antara bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan Tim 8 batal digelar.

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tribunnews.com / Irwan Rismawan
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan memberi pidato politik saat Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023). Partai Nasdem menggelar Apel Siaga Perubahan yang dihadiri ribuan kader dengan agenda pidato politik oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan selaku bakal capres dari Koalisi Perubahan. Cawapres Anies Baswedan disebut sudah mengerukut satu nama dan ada di tangan Anies tapi tak kunjung diumumkan hingga pertemuan tim 8 dengan Anies batal digelar. 

TRIBUNSOLO.COM - Pertemuan antara bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan Tim 8 batal digelar.

Pertemuan tersebut sedianya akan dilangsungkan di NasDem Towe, Selasa (18/7/2023).

Batalnya pertemuan Anies dan Tim 8 pun dikonfirmasi Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya.

"Gak jadi yah," kata Willy di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Selasa (18/7/2023) dikutip dari Tribunnews.

Willy membeberkan alasan kenapa batalnya pertemuan itu.

Baca juga: Pemilu 2024, KPW Klaten Dukung Cak Imin Maju Bacapres, Sebut Sosok yang Ngemong Rakyat

Secara garis besar kata dia, itu didasari karena perbedaan waktu di antara anggota tim 8 dengan Anies Baswedan.

"Karena banyak yang waktunya gak pas. kemarin kan tim 8 sudah rapat internal di Brawijaya," kata Willy.

Terpenting kata Willy, sudah banyak agenda yang dijalankan antara tim 8 dengan Anies Baswedan.

Termasuk kata dia, akan dilakukannya peringatan satu syura bersama antara Sugeng Suparwoto serta Anies Baswedan di Jogjakarta.

"Banyak hal, kita sudah susun agenda bagaimana habis ini," tutur dia.

Baca juga: Anies Rawan Ditinggal? Demokrat Diyakini Buka Peluang Koalisi dengan Parpol Lain Asal AHY Cawapres

"Hari ini kita di Yogya 1 syuro, saya, mas Sugeng, pak Anies, kita 1 syuro di parang kusumo," imbuhnya.

Kata Willy, saat ini pembahasan sudah pada bagaimana tim 8 dan Kolaisi Perubahan menenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden.

Sementara soal pembahasan calon wakil presiden, kata Willy hal tersebut sudah mengerucut pada satu nama.

Hanya saja terkait namanya, Willy belum membeberkan.

"Ya memenangkan Anies lah. Jalan, kan (nama cawapres) sudah ada di kantong mas Anies. Sudah 1 nama di kantong pak Anies," tukas dia.

Bikin Jokowi 'Penasaran'

Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum NasDem, Surya Paloh bertemu di Istana Negara, Senin (17/7/2023) malam. 

Surya Paloh mengatakan Jokowi ingin mengetahui sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Anies Baswedan di Pemilu 2024

"Nah pak Jokowi juga tanya, siapa ini wakil presidennya (Anies Baswedan) ini," kata Surya Paloh saat ditemui di NasDem Tower, Gondangdia Jakarta, Selasa (18/7/2023) dikutip dari Tribunnews.

Merespons pertanyaan dari Jokowi itu, Surya Paloh mengatakan kalau sejatinya urusan cawapres tersebut sudah bukan pada ranah partai politik pengusung.

Melainkan, sudah pada hak dari Anies Baswedan selaku capres.

"Saya bilang saya belum mikirin itu, yang saya tahu (urusan) pak Anies itu, ha ha ha," kata Paloh diiringi gelak tawa.

Baca juga: Pilpres Tinggal 7 Bulan, Koalisi Perubahan Bakal Dorong Anies Baswedan Kelilingi Indonesia

Dirinya juga menegaskan, bahwa sejatinya yang paling mengetahui soal siapa sosok cawapres dari Koalisi Perubahan adalah Anies Baswedan.

Sebab, berdasarkan piagam kerjasama partai politik tiga partai yakni NasDem, Demokrat dan PKS, seluruhnya sudah memberikan mandat terkait cawapres kepada Anies.

"Ya saya bilang saya belum memahami barangkali pak Anies yang paling tahu, ya itu aja kira-kira begitu," ucap dia.

Sebagaimana diketahui, sejauh ini Koalisi Perubahan untuk Persatuan belum juga mengumumkan siapa nama bakal cawapres untuk Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.

Kekinian, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, saat ini kondisi politik masih dinamis. 

Bahkan, dari tiga sosok capres potensial juga keseluruhannya belum mengumumkan nama pendamping.

"Di kawan kita di sebelah, Pak Prabowo juga sampai hari ini, lebih awal belum mengumumkan siapa calon wakil presidennya. Kemudian kawan kita di PDIP juga belum mengumumkan siapa calon wakil presidennya," kata Ali saat jumpa pers di NasDem Tower kemarin, dikutip Kamis (13/7/2023).

Tak hanya itu, Ali juga meyakini kalau pengumuman nama cawapres merupakan salah satu bagian dari strategi dalam memenangkan pilpres.

Oleh karenanya, dalam menyusun strategi itu menurut dia, harus mengenali lawan, mengenali medan kompetisi dan tidak perlu terburu-buru.

"Sekali lagi politik itu bukan pintar dan tidak tapi bagaimana menggunakan momentum memanfaatkan momentum insya allah itu akan jadi pemenang," kata dia.

"Kenali lawanmu, kenali dirimu kenali medan pertempuran kau akan berperang berkali-kali kalau harus menang," sambungnya.

Baca juga: Kandidat Bacawapres Anies, AHY Hingga Yenny Wahid, Anies : Pada Waktunya Nanti Diumumkan

li menyatakan, terpenting pada akhirnya nanti, Koalisi Perubahan bersama Anies Baswedan akan tetap mendeklarasikan nama cawapres.

Hanya saja terkait waktu, Ali menyatakan pengumuman itu akan dilakukan jika momentumnya sudah tepat.

Oleh karenanya dia meminta agar tidak ada pihak yang perlu mendesak agar Anies Baswedan mengumumkan nama cawapres.

"Kita menunggu momentum yang pas. Kalau hari ini apa yang mendesak untuk kita umumkan calon wapres. Koalisi aja belum tahu siapa lawan koalisi kita ini. Karena hari ini baru nama-nama belum ada koalisinya," tutur dia.

Atas seluruh kondisi itu, anggota Komisi III DPR RI itu menilai, tidak adanya urgensi dalam pengumuman nama cawapres dalam waktu dekat ini dari Koalisi Perubahan.

"Terus apa kebutuhan yang urgent. Yang urgent bagi NasDem hari ini, bagi koalisi perubahan adalah konsolidasi (di internal partai) bukan cawapresnya. Karena cawapres dia harus menjadi hal yang strategis," tukas Ali.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved