Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga 1

Erick Thohir Iming-Imingi Jika Suporter Tertib Musim Depan Bisa Tandang

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengiming-imingi suporter jika tertib ia akan upayakan agar musim depan bisa diperbolehkan suporter bertandang

Penulis: Tribun Network | Editor: Ahmad Syarifudin
Tribunsolo.com/Andreas Chris
Ketum PSSI, Erick Thohir saat menyaksikan laga uji coba Persis Solo vs Jeonbuk di Stadion Manahan, Sabtu (17/9/2023) malam. 

TRIBUNSOLO.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengiming-imingi suporter jika tertib ia akan upayakan agar musim depan bisa diperbolehkan suporter bertandang membela tim kesayangannya.

"Kalau ada kejadian yang tidak diinginkan pasti dihukum, karena itu kesepakatan Pemerintah, FIFA, PSSI, pihak kepolisian dan liga yang utama kita tidak ada suporter tamu selama dua tahun."

"Tapi kalau tahun pertama bagus bisa tidak dua tahun, kalau tahun ini ada kerusuhan pasti di hukum pasti."

"Saya berharap suporter menahan diri, jangan sampai merugikan timnya dan jangan sampai merugikn Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Prestasi Persib Bandung Semakin Jeblok, Dilatih Park Hang-seo Sekadar Angan-Angan?

Ia pun mengecam tindakan kerusuhan yang melibatkan oknum suporter.

Seperti diketahui, Liga 1 2023/2024 baru masuk pada laga pekan ketiga.

Namun, sudah terjadi beberapa kerusuhan yang melibatkan suporter tim Liga 1.

Terakhir yakni saat pertandingan Persik Kediri melawan Arema FC, pada Sabtu (15/7/2023).

Beberapa oknum suporter Arema FC nekat bertandang ke markas Persik meski sudah ada larangan.

Hasilnya, sempat perkelahian yang terjadi di tribun.

Baca juga: Datangkan Oliver Bias Bisa Dongkrak Performa Persija? Ini Kata Thomas Doll

Sebelum Liga 1 berjalan, muncul wacana terkait pengurangan poin bagi tim yang suporternya rusuh.

Namun, setelah tiga kejadian sampai saat sanksi tersebut belum berlaku.

Erick Thohir memberikan komentar terkait wacana pengurangan poin tersebut.

Dia menjelaskan bahwa pihak yang berhak memutuskan terkait regulasi adalah PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1.

Selain itu, PSSI hanya jadi pemegang saham minoritas di PT LIB.

Keputusan PT LIB bersifat independen dan PSSI tidak bisa ikut campur.

Baca juga: Pengamat: Pengganti Luis Milla Harus Bermental Baja Hadapi Suporter

"Kembali kalau liga kan bebannya tidak 100 persen di PSSI, struktur liga jelas, PSSI cuma punya saham satu persen, 99 persen liberasisasi kepemilikan liga oleh klub dan kami hanya mengawasi dengan menempatkan Wakil Ketua Umum."

"Tapi manajemen liga cukup independen tentu kita senang saat ini PSSI dan Liga pertama kali punya komitmen sama-sama untuk membangun kalender yang baik untuk semua."

"Terutama mendukung timnas karena kita punya komitmen yang sama membangun liga terbaik di asia tenggara dan timnas yang terbaik"

"Tentu beberapa kebijakan ada di PSSI, kenapa saya memimpin komite wasit karena saya ingin pastikan ada perbaikan di wasit secara menyeluruh," kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube PSSI.

Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini meminta suporter untuk bsia menahan diri.

Termasuk soal larangan tandang bagi supoter yang sudah mulai berlaku mulai musim ini.

Dia mengingatkan bahwa FIFA masih memantau Liga Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.

Sanksi tegas FIFA juga masih menanti saat ada kerusuhan berat yang melibatkan suporter.

"Kalau suporter sendiri kan sudah saya ingatkan kita ini bukan tidak dihukum oleh FIFA, kita ini dipantau oleh FIFA."

Baca juga: Kontra PSM, Pelatih Sementara Persib Sudah Pegang Skema Lawan

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved