Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Masalah Layanan Publik, Gibran Semprot Admin Pemkot Solo : Kan Bisa Melayani di Luar Jam Kerja

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming menyemprot admin akun Twitter Pemkot Solo, @PEMKOT_SOLO.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com
Cuitan Gibran soal masalah pelayanan publik di Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming menyemprot admin akun Twitter Pemkot Solo, @PEMKOT_SOLO.

Itu diberikan berkaitan dengan respons yang diberikan admin tersebut terhadap keluhan warga yang disampaikan melalui Twitter.

Respons tersebut bermula dari adanya keluhan warga berkaitan dengan pengurusan surat saat akhir pekan : 

Pripun ngih mas .. ngurus surat2 kange pegawai karyawan ... sabtu minggu libur jumat tutup jam 11 ... bingung niki nguruse kapan malih .. senin sampe jumat tasih nyambut gawe .. wancine jumat rodo longgar malah tutup .. @gibran_tweet
@PEMKOT_SOLO

Baca juga: Alasan Gibran Tak Ikut Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo : Ada Suatu Hal

Keluhan tersebut pun mendapat respons akun Twitter @PEMKOT_SOLO.

Akun tersebut mengawali jawaban dengan cuitan : "Selmat pagi.. berikut respon Bagian Organisasi'.

Itu pun disertai dengan unggahan gambar yang berkaitan dengan jam operasional kantor dinas di lingkungan Pemkot Solo.

Mengetahui hal tersebut Putra Sulung Presiden Ri, Joko Widodo membalas cuitan tersebut dengan bahasa Jawa

"Aku ra senang coromu jawab keluhan warga. Ra solutif blas. wes, tak urus dewe wae,” tulis Gibran.

Gibran mengatakan masalah tersebut sudah di selesaikan olehnya.

"Wes tak rampungne, Solusine yo di rampungne (Sudah saya selesaikan, solusinya, ya, diselesaikan)," ujarnya, Kamis (20/7/2023).

Bahkan, Gibran Rakabuming Raka memberikan contoh  pelayanan yang baik.

"Misale. koe luwe, mas aku luwe  (Misalnya. Kamu laper, mas aku lapar), Nih makanan dah gitu lo," ucap dia.

Baca juga: Jalak Tilam Sari, Keris Warga Semarang Ikut Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo, Pusaka Warisan Keluarga

"Ora. mas aku luwe. Yen luwe karena lapar makane kalau luwe harus makan nasi, kan ra ngerampungne luwene malah dikei pasal-pasal.  (Engga. Mas Aku Lapar. Ya kalau lapar ya makan nasi, kala gitu kan tidak menyelesaikan laparnya, kok malah dikasih pasal-pasal)," lanjutnya

Menurutnya, inti dari permasalah tersebut Gibran menuturkan pelayanan publik tidak bisa melayani di luar jam operasional.

"Kan bisa melayani di luar jam kerja, misalnya bisa Go Send atau ketemuan langsung, tidak langsung menjawab saya pulang jam segini besuk wae, memberikan pasal-pasal tidak menyelesaikan masalah," tandasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved