Berita Klaten
5 Kecamatan di Klaten yang Kerap Ada Kebakaran Lahan Saat Musim Kemarau, Didominasi Lahan Tebu
Beberapa kecamatan di Kabupaten Klaten ini kerap terjadi kebakaran lahan saat musim kemarau.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Beberapa kecamatan di Kabupaten Klaten ini kerap terjadi kebakaran lahan saat musim kemarau.
Itu bisa dilihat dalam data Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Klaten.
"Data terakhir yang kami tangani ada 16 kejadian kebakaran, didominasi kebakaran lahan," ujar Kabid Damkar, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klaten, Sumino kepada TribunSolo.com, Jumat (21/7/2023).
Selain itu, terdapat juga beberapa kejadian kebakaran lahan yang beberapa diamankan juga oleh relawan yang membantu.
Kebakaran lahan sendiri didominasi lahan pertanian.
Baca juga: Pengakuan Pembobol Minimarket di Klaten : Hasil Dibagi, Eksekutor Rp 12 Juta, Jaga Luar Rp 3 Juta
Seperti lahan tebu, lahan kosong, dan lahan yang terdapat semak-semak.
Dari beberapa kejadian kebakaran lahan tersebut, tidak ada bangunan warga yang terdampak.
Kebakaran lahan sendiri dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya pembakaran lahan.
"Faktor penyebab diantaranya pembakaran sampah yang tidak ditunggu, atau ketika api membesar lalu ditinggal pergi," paparnya.
Beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Klaten ini yang sering menjadi titik lokasi sebaran kebakaran lahan.
"Sebaran lokasi terbayak ada di wilayah Kecamatan Ceper, Kecamatan Wonosari, Kecamatan Delanggu, Kecamatan Pedan, dan Kecamatan Bayat," jelas dia.
"Rekor tertinggi terdapat 8 laporan (kebakaran lahan) dalam sehari," imbuhnya.
Baca juga: Pasca Bobol Minimarket di Klaten, Sindikat Pencuri Ini Langsung Bagi Uang Jarahan Senilai Rp30 Juta
Pihaknya juga menghimbau karena sudah memasuki musim kemarau, masyarakat agar tidak membakar sembarangan.
"Sesuai aturan daerah yang ada, masyarakat tidak boleh membuka lahan dengan cara membakar," ucapnya.
"Bila masih membakar, sebelum membakar diperhatikan aspek pencegahan supaya tidak ada perembatan," tambahnya.
Beberapa lokasi kebakaran lahan sendiri juga terdapat lokasi yang tidak terjangkau oleh mobil pemadam kebakaran.
"Kami juga himbau agar masyarakat ikut serta membantu memadamkan api secara manual oleh masyarakat maupun relawan untuk beberapa lahan yang tidak terjangkau, misalnya lahan yang letaknya jauh dari jalan," pungkasnya.
(*)
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.