Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Karanganyar

Gedung Training Center NPC Indonesia akan Dibangun di Delingan Karanganyar, Mulai November 2023

Nantinya, pembangunan proyek tersebut akan dilakukan di lahan kosong Kelurahan Delingan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Mardon Widiyanto
Main Map gedung Training Center NPC Indonesia yang bakal dibangun di Kelurahan Delingan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, di Antorium Rumdin Bupati Karanganyar, Rabu (26/7/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dalam waktu dekat, pembangunan tahap I Training Center (TC) National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia akan dibangun di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Nantinya, pembangunan proyek tersebut akan dilakukan di lahan kosong Kelurahan Delingan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.

Kepala Balai Prasana Permukiman Wilayah Jateng Kementerian PUPR RI, Kuswara, mengatakan nantinya lahan yang berada di Kelurahan Delingan, Kecamatan/ Kabupaten Karanganyar sekira 81,813 meter persegi.

Baca juga: Pemkab Karanganyar Buka Lowongan Jabatan untuk Kepala DLH dan BKPSDM Karanganyar, Simak Jadwalnya

"Yang jelas sudah pasti proyek TC dalam tahap 1, akan dibangun GOR, Lintasan Atletik dan Asrama," ucap Kuswara kepada TribunSolo.com, Rabu (26/7/2023).

Dia mengatakan pembangunan proyek tersebut akan dimungkinkan mulai November 2023.

Nantinya, dalam gedung TC NPC Indonesia nanti akan ada 8 cabang olahraga (Cabor) yaitu Atletik, Renang, Boccia, Menembak, Tenis Meja, Badminton, Judo, Angkat Berat.

"Kebutuhan dana masih dihitung untuk kemudian diajukan ke pusat. Akhir bulan nanti sudah ada angkanya. Tahap I maksimal Juni 2024," kata Kuswara.

"Kalau lebih dari waktu itu harus izin ke Kemenkeu. Untuk tahap II, nanti menunggu presiden yang baru menyetujui anggarannya," imbuh Kuswara.

Ia mengatakan, nantinya TC ini menampung 300-an atlet di asrama atlet paralympic pada tahap ini.

Baca juga: Ingatkan Hotel dan Restoran di Karanganyar Soal Pajak, Pemkab Pantau Pakai Alat Pencatatan Pajak

Jika semua bangunan sudah selesai digarap, Kementerian PUPR akan menghibahkannya ke NPC Indonesia.

Selanjutnya, pengelolaan TC menjadi tanggung jawab yayasan itu. 

Dia mengatakan, aspek administratif berjalan berkesinambungan dengan pengerjaan, seperti analisa dampak lingkungan, UKL-UPL, PBB, dan sebagainya.

"Sisanya dikerjakan di tahap II, termasuk asrama atlet, diharapkan selesai semua di dua tahun anggaran, ada revisi DIPA penyediaan anggaran. Kita harus menyesuaikannya," ujar dia.

Sementara itu, Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, mengatakan, keberadaan TC merupakan kebanggaan Indonesia, terlebih bagi Kabupaten Karanganyar.

Ia mengatakan keberadaan TC di Kabupaten Karanganyar nangi diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet NPC yang telah membawa hattrick di Asean Paragames.

"Harapannya langsung dikerjakan. Kami sangat lega dan mengandalkan TC ini menjadi pusat pelatihan atlet paralympic," kata Senny.

Ia bersiap menjaring atlet paralympic usia dini untuk regenerasi. 

Jika memungkinkan, sekitar TC Delingan dibangun sekolah luar biasa bagi mereka, supaya belajar di bangku sekolah dan berlatih simultan.

"Kelum memiliki TC saja prestasi sudah lumayan,  Nomor wahid di Asia Tenggara. Kalau punya TC, prestasi bisa lebih baik, mungkin 10 besar dunia," ucap Senny.

Terpisah, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meyakini pertumbuhan ekonomi luar biasa di kawasan Delingan

Dia berencana membuka akses jalan dari ruas jalan utama menuju TC tembus ke Jl. Raya Solo–Tawangmangu.

"Ada satu kilonan jalan sudah saya buatkan, buper Cakra Pahlawasri juga akan dirapikan, sebaiknya segera dipadatkan lokasinya, keburu musim penghujan," kata Juliyatmono.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved