Persis Solo Vs Arema FC: Singo Edan Diterpa Badai Cidera, Diuntungkan dengan Laga Tanpa Suporter

TRIBUNSOLO.COM- Jelang pertandingan melawan Persis Solo, Arema FC diprediksi akan kembali kehilangan empat pemain yang tengah bergelut dengan cedera.

Sebagai gantinya, Kuncoro berharap besar kepada para pemain pengganti di tim Arema FC.

Mereka diminta untuk menunjukkan performa terbaik saat dibutuhkan tim di lapangan.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2023/2024, Persis Solo Vs Arema FC: Singo Edan Cukup Silut Raih Kemenangan Perdana

Baca juga: Liga 1 2023/2024 PSIS Semarang Vs Borneo FC: Rekor Pesut Etam Tak Pernah Kalah dari Mahesa Jenar.

Sebagai mantan pemain, Kuncoro mengatakan bahwa seluruh pemain harus dalam kondisi siap.

"Kami tahu para pemain pengganti di Arema FC juga bukan pemain yang kemarin sore. Ada Evan Dimas, Muhammad Rafli, dan lain-lain, cuma kemarin belum punya kesempatan lebih. Nah, sekarang saatnya membuktikan ketika dibutuhkan,” tandasnya.

Masalah cedera pemain selalu menghantui tim Arema FC sejak Liga 1 2023-2024 digulirkan.

Arema FC bisa dikatakan belum pernah bisa tampil utuh, menurunkan skuat terbaik di starting line up sejak pekan pembuka.

Dari empat Pekan yang sudah dilalui di awal liga 1 musim ini, komposisi starting line up selalu pincang dan berubah-ubah.

Di laga perdana Arema FC bahkan sudah harus kehilangan striker utama Gustavo Almeida.

Di pekan lanjutan, komposisi pemain selalu berganti-ganti di setiap pertandingan.

Hanya Ariel Lucero, satu-satunya pemain yang selalu tampil dalam empat pertandingan Arema FC.

"Sejak lawan Persib Bandung, beberapa pemain kunci cedera, bertambah lagi lawan Persik Kediri, beberapa pemain gak bisa main,"

"Ini memang sulit, kami gak pernah lengkap. Tapi kami harus memaksimalkan pemain yang ada, mereka pemain bagus-bagus,” ucap Kuncoro

Di balik banyak permasalahan yang harus dihadapi, Arema FC mendapatkan sedikit keuntungan ketika laga melawan Persis Solo esok diputuskan sebagai laga tertutup.

Keuntungan yang didapat Arema FC adalah tak adanya tekanan dari suporter tuan rumah.

"Ya secara psikologis menguntungkan Arema. Tapi penonton bagi tim tuan rumah, ibarat energi sekitar 30 persen."

"Begitu gak ada penonton ya tetap semangat. Tapi rasanya beda," ucap Kuncoro. (*)