Prosesi Pelepasan Jenazah Syamsulhadi, Mantan Rektor UNS di Klaten : Dibuka Lantunan Alquran

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Jenazah mantan rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Dr. dr. H. Muhammad Syamsulhadi, Sp. KJ (K) dikebumikan hari ini, Jumat (28/7/2023).

Sebelumnya jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Pramuka, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

Dari pantauan TribunSolo.com, para takziyah ramai silih berganti mendatangi rumah duka sejak pagi.

Beberapa karangan bunga ucapan turut berduka cita terlihat berjejer di sekitaran rumah duka 

Sekitar pukul 13.00 WIB, prosesi pelepasan jenazah dilakukan.

Baca juga: Cerita Keluarga Almarhum Prof Syamsulhadi, Mantan Rektor UNS 3 Bulan Dirawat di Rumah Sakit

Prosesi pelepasan jenazah dibuka dengan lantunan ayat suci alquran, lalu dilanjut dengan sambutan dari perwakilan keluarga dan pihak UNS.

Sambutan dari keluarga diwakili oleh Muchlis Hudaf, pihaknya mewakili keluarga, yayasan Jamaah Haji Kabupaten Klaten, dan badan usahanya mengucapkan terima kasih kepada para pelayat yang sudah hadir dalam kesempatan tersebut.

"Atas nama keluarga besar kami ucapkan terima kasih karena kerso takziah, kerso menghibur kami sekeluarga," ujar Muchlis dalam sambutannya

"Karena yakin dengan takziah ini bisa menghibur kami sekeluarga, karena itu merupakan tanda simpati dan empati sekalian," imbuhnya.

Sambutan selanjutnya dilakukan oleh Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) saat ini, Prof. Jamal Wiwoho.

Pihaknya mewakili keluarga besar UNS turut ber bela sungkawa atas wafatnya beliau, ia juga turut mengajak bersama-sama berdoa agar semua kebaikan Syamsulhadi diterima sebagai ibadah dan diberi pahala melimpah.

Dan juga mendoakan dosa-dosa almarhum dapat dimaafkan.

"Prof. Syamsulhadi bagi kami keluarga besar Universitas Sebelas Maret adalah sosok yang sangat berarti, sosok luar biasa," kata Jamal.

"Beliau pernah memimpin UNS selama 2 periode, 2003-2007 dan 2007-2011," tambahnya.

Baca juga: Mantan Rektor UNS Prof Syamsulhadi Meninggal Dunia, Dimakamkan di Makam Kebon Bulu Sentono Klaten

Prestasi yg luar biasa saat dipimpin oleh Prof Syamsulhadi dikenang sebagai prestasi yang tidak pernah dilupakan untuk UNS, tonggak-tonggak kemajuan kampus telah diletakkan kuat dan mendasar oleh beliau.

Syamsulhadi sendiri adalah guru yang luar biasa, pemimpin yang luar biasa. 

"Kalau ngendiko (bicara) penuh dengan tawa canda, serius dan selalu berhasil dalam program-program yang dicanangkan," ungkapnya.

Salah satunya membawa perguruan tinggi UNS dari perguruan tinggi satuan kerja menjadi perguruan tinggi badan layanan umum pada tahun 2009.

"Prof Syamsul adalah guru yang luar biasa untuk mengembangkan UNS, banyak doktor yang kemudian lulus, banyak profesor yang kemudian berhasil mengembangkan riset, publikasi, dan sebagainya. Dan Prof Syamsul membawa UNS dengan kedamaian  bersama-sama untuk memajukan UNS," jelas dia/

"Kami kenang Prof. Syamsulhadi sebagai rektor yang berhasil memajukan UNS, sulit mencari tandingan dari Prof Syamsul," tutupnya.

(*)