Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga 1

Pesawat PSM Makassar Delay Berjam-jam, Dipastikan tak Ganggu Konsentrasi Pemain Skuad Juku Eja

Pesawat yang mengantarkan tim mengalami delay hingga 9 jam. Akibatnya seluruh anggota tim sempat terkatung-katung di bandara

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
TribunNews
Selebrasi pemain PSM Makasar Kenzo bersama Pluim usai berhasil membobol gawang pemain PSIS Semarang pada pertandingan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Senin (19/12/2022). Hasil Liga 1, PSM Makassar mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor tipis 0-1, Jumat (14/7/2023) di Stadion Pakansari. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNSOLO.COM - PSM Makassar bertandang ke Jakarta untuk menjalani laga pekan kelima Liga 1 melawan Bhayangkara FC.

Pertandingan PSM Makassar vs Bhayangkara FC digelar di Stadion Patriot Candrabhaga pada Sabtu (9/7/2023) malam.

Namun dalam perjalanan menuju Jakarta, skuad Juku Eja mendapatkan pengalaman kurang menyenangkan.

Pesawat yang mengantarkan tim mengalami delay hingga 9 jam.

Baca juga: Hasil Bali United Vs Dewa United: Serdadu Tridatu Masih Terlalu Kokoh di Kandang, Skor 3-1

Akibatnya seluruh anggota tim sempat terkatung-katung di bandara selama 9 jam lebih sejak pukul 12.00 WITA.

Hingga akhirnya PSM memutuskan ganti maskapai penerbangan dan berangkat pukul 22.30 WITA.

"Kami jadi berangkat pukul 22.30 Wita. Tiba di Jakarta jam 1 malam WIB," ujar Sulaiman Abdul Karim media officer PSM.

Delay itu membuat PSM tidak menggunakan official training dan jumpa pers pra pertandingan dilakukan di bandara.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares sangat menyayangkan kejadian yang tidak diinginkan ini.

Baca juga: Punya Start Bagus, Pelatih Dewa United Jan Olde Minta Pemainnya Tetap Rendah Hati dan Kerja Keras

Ia memutuskan mengalihkan fokus pada kondisi tim supaya tidak mengurangi peluang PSM mencuri poin dari Bhayangkara FC.

"Pertandingan sebelumnya mereka mempunyai peluang lebih memenangkan pertandingan terutama pertandingan melawan Persija,” ujarnya.

"Kiper Persija banyak melakukan penyelamatan, yang saya pikir dia man of the match dari pertandingan berat karena menggagalkan semua usaha Bhayangkara FC."

"Jadi kami tidak boleh berpikir bahwa mereka ada di posisi bawah klasemen, kami tidak boleh meremehkan sama sekali," tegasnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved