Dilintasi Exit Tol, Camat Polanharjo Bakal Tarik Minat Wisatawan: Jangan Sampai Kunjungan Turun 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kecamatan Polanharjo, Klaten menjadi salah satu wilayah yang dilintasi oleh Proyek JalanTol Solo-Jogja. 

Wilayah tersebut juga terdapat Exit Tol. 

Kedepan, diharapkan wilayah tersebut bisa berkembang secara ekonomi.

Wilayah Kecamatan Polanharjo yang dilewati tol ada empat desa yakni Desa Kranggan, Desa Kahuman, Desa Kapungan, dan Desa Glagahwangi.

Menyikapi hal tersebut, Camat Polanharjo, Joko Handoyo menginginkan agar perekonomian Desa di wilayahnya terdampak.

"Kita (perlu) pikirkan dengan adanya tol, secara logika dengan jarak solo-jogja setengah jam, bagaimana kita harus menahan. Sehingga baik wisata dari timur, dari barat harus mampir ke Polanharjo," ujar Joko kepada TribunSolo.com, Senin (31/7/2023).

Apalagi wilayahnya dekat dengan exit tol Kuncen, sehingga pihaknya berusaha memaksimalkan kemudahan akses tersebut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca juga: Peringatan Polres Boyolali soal Pembakaran Jerami di Pinggir Tol: Sebabkan Kecelakaan, Berefek Hukum

Harapannya dengan adanya akses tol tidak membuat perekonomian menurun.

"Tapi bagaimana untuk menarik (wisatawan) dengan percepatan aksesibilitas, atau konektivitas jalan masyarakat tetap bisa mampir," paparnya.

Meskipun ada kekhawatiran nantinya terdampak buruk ke perekonomian, pihaknya mengatakan akan mengantisipasi.

"Kekhawatiran  harus diantisipasi, kita tidak putus semangat dalam rangka menggerakkan pariwisata di Kecamatan Polanharjo. Karena kita sudah ditunjuk dan dicanangkan kecamatan pariwisata, ke depan kita bentuk wadah terkait desa wisata," jelasnya.

Pada bulan Agustus, pihaknya se wilayah kawasan Janti akan bentuk suatu wadah untuk mewadahi Pokdarwis maupun desa wisata.

"Nantinya akan dikolaborasikan dan diintegrasi sehingga tidak hanya Polan saja, tapi kecamatan lain juga tumbuh terkait pariwisata," ungkap Joko.

Terdapat 18 Desa yang berada di Wilayah Kecamatan Polanharjo, yang berstatus desa maju ada 3 Desa, yakni Desa Janti, Desa Sidowayah, dan Desa Ponggok.

"Desa berkembang sebagian besar memiliki potensi wisata ada 9 lebih, kita dorong agar tidak ketinggalan. Makanya banyak muncul agrowisata, kuliner, edukasi, umbul, dan sebagainya sehingga berdampak ke ekonomi dan peningkatan PAD (Pagu Anggaran Desa) desa untuk ke masyarakat," ucapnya.

"Nantinya desa lain bisa diangkat, untuk terus melakukan pembinaan,pengawasan ke desa untuk menumbuhkan potensi desa masing-masing," tutupnya. (*)