Klaten Bersinar
Pedagang Pasar Gedhe Klaten Sudah Terima Kunci dari DKUKMP, Hari ini Sudah Bisa Pindahan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sejumlah pedagang Pasar Gedhe Klaten telah terima kunci kios.
Terhitung mulai Selasa, (1/8/2023) para sudah bisa lakukan pindahan dari Pasar Darurat ke pasar tersebut.
Aktifitas jual beli yang dilakukan pedagang selama dua tahun di Pasar Darurat, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, mulai bulan ini berpindah ke lokasi Pasar Gedhe Klaten, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten, Anang Widjatmoko.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Sebut Pasar Gedhe Klaten SNI dan Lebih Ramah Lingkungan, Ada PLTS
Sebelum kunci diserahkan kepada pedagang, terlebih dahulu pihaknya mendapatkan hak sementara dalam pengelolaan Pasar Gedhe Klaten dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pada waktu itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani yang menandatangani MoU Serah Terima penyerahan pengelolaan sementara Pasar Gedhe Klaten, di Ruang Rapat Gedung Utama Setda Kabupaten Klaten, Senin (24/07/2023).
Penyerahan itu melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah ke Pemkab Klaten yang disertai dengan penyerahan kunci kios.
“Setelah ada penyerahan kunci dari Kementerian PUPR, sepekan ini, langsung kami distribusikan kunci-kuncinya,"
Diungkapkan Anang, sebelum aktifitas jual beli dilakukan, para pedagang akan diberi kesempatan untuk melakukan penataan lapak sesuai dengan kesepakatan bersama.
"(Lalu) berproses (penataan lapak) khususnya untuk zona A dan zona B,” kata Anang Widjatmoko.
Untuk membuat pasar tersebut terjaga bersih dan rapih, pihaknya juga telah sepakat dengan pedagang untuk menerapkan regulasi khusus.
"Termasuk pernyataan untuk menjaga kebersihan dan kerapian."
"Bahkan untuk yang los, para pedagang membuat etalase yang dibuat secara mandiri yang dikoordinir mandiri oleh paguyuban," tegasnya.
Baca juga: Pesan Bupati Sri Mulyani untuk Pedagang Pasar Gedhe Klaten: Manfaatkan Fasilitas & Jaga Kebersihan
Ia menerangkan, sesuai rencana, para pedagang tidak hanya sekedar pindahan saja.
Namun bagi pedagang yang sudah siap berjualan, bisa langsung melakukan aktivitas jual beli mulai hari ini, Selasa (1/8/2023).
“Pada prinsipnya sebagian besar pedagang menerima dengan apa yang kami lakukan (penentuan kluster)."
"Kami dari dinas juga tidak ada kepentingan apa pun. Kami hanya menentukan klaster sesuai sosialisasi sebulan yang lalu,” jelas Anang.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika para pedagang juga sudah siap dengan sejumlah ketentuan berlaku.
Termasuk pembayaran retribusi sesuai yang diatur dalam Perda No 2/2022.
Baca juga: Makin Keren, Pasar Gedhe Klaten Kini Dilengkapi Eskalator dan Travelator
Para pedagang sudah membuat pernyataan untuk menjaga kebersihan dan kerapian Pasar Gedhe Klaten.
Kios dan los di bangunan pasar baru dipastikan cukup untuk menampung jumlah pedagang tersebut.
Ia menambahkan jika jumlah total pedagang sekitar 1.000 pedagang.
Jumlah tersebut berasal dari pendataan yang pihaknya lakukan sebelum para pedagang pindah aktivitas jual beli ke pasar darurat selama pasar tersebut dibangun selama 2 tahun terakhir.
(*/adv)