Berita Sragen
Selebaran Sosialisasi Pemilu yang Dibuat PPK Plupuh Diprotes Politisi PDIP, Ada Kata Perubahan
Politisi PDIP Sragen memprotes selebaran sosialisasi pemilu yang dibuat oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Plupuh. Sebab ada kata perubahan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Selebaran sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sragen yang dibuat oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Plupuh diprotes oleh politikus PDIP Sragen, Bambang Samekto.
Berdasarkan gambar yang diterima TribunSolo.com, selebaran tersebut terdiri dari tulisan dan gambar tangan dengan jari kelingking menunjuk ke atas dan terdapat tinta di ujung jari tersebut.
Di kolom merah bagian atas terdapat tulisan 'Kita wujudkan negara yang berdaulat dengan ikut mensukseskan pemilu 2024'
Dibagian tengahnya terdapat tulisan "SATU SUARA" dimana hurufnya berwarna merah dan "UNTUK PERUBAHAN" hurufnya berwarna hitam.
Baca juga: PDIP Goda Cak Imin dan PKB Masuk Koalisi, Gerindra Ingatkan Ada Perjanjian yang Sudah Disepakati
Dibagian tulisan "PERUBAHAN", terdapat tulisan Golput Bukan Solusi" yang terletak di dalam lingkaran berwarna merah.
Kemudian, dibawahnya terdapat tulisan yang berukuran kecil :
Jangan lupa 14 Februari 2024
Pastikan anda terdaftar sebagai pemilih
Ayo memilih!!!
Paling bawah terdapat Logo KPU, logo maskot pemilu 2024, nama akun instagram dan alamat Facebook PPK PLUPUH.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sragen, Bambang Samekto menyoroti kata Perubahan yang ditulis pada selebaran tersebut.
Mengingat saat ini, kata perubahan dipakai oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dijadikan nama koalisi mereka, yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Bambang mengingatkan kepada KPU agar lebih berhati-hati memilih tagline.
"Seharusnya KPU bisa memilih tagline, yang tidak tendensius atau memiliki persepsi publik bahwa KPU berpihak kepada perubahan yang dimana kontestan politik juga mengusung jargon yang sama," ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan Sragen itu. (*)
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.