Ibu-ibu PKK se-Karanganyar Unjuk Gigi Sajikan Menu Makanan Bergizi Jelang HUT ke-78 Kemerdekaan RI

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ibu-ibu dari 17 PKK Kecamatan se-Karanganyar menyajikan makanan di Pendopo RM Said, di kawasan Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Rabu (2/8/2023).

Mereka berunjuk gigi menyajikan makanan yang dengan tajuk lomba cipta menu beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) berbahan baku sumber daya lokal tahun 2023.

Baca juga: Bupati Karanganyar Juliyatmono Lantik 120 Guru yang Kini Bertugas Sebagai Kepala Sekolah

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar, Siti Maesaroh selaku ketua panitia acara mengatakan lomba cipta menu B2SA ini digelar sebagai rangkaian hari kemerdekaan RI di Kabupaten Karanganyar.

"Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi B2SA berbahan lokal guna meningkatkan kualitas hidup dengan mencegah naik angka stunting anak dan obesitas," kata Siti Maesaroh kepada awak media, Rabu (2/8/2023) di Pendopo RM Said.

Siti mengatakan lomba tersebut diikuti oleh 17 tim PKK dari seluruh kecamatan di Kabupaten Karanganyar.

Selain itu, siapa saja yang akan menjadi dewan juri yaitu Siti Comsiyah sebagai juri kehormatan, Desy Pramudiasty dari RSUD Karanganyar, Suyami dari Pokja 3, Sri Muryanti dari Dinkes Karanganyar dan Lilis Setyowati dari Guru SMPN 3 Karanganyar.

"Pemenang akan mendapatkan piala dan uang pembinaan," ucap dia.

Baca juga: Cerita Sri, Penjual Umbul-umbul di Karanganyar : Naik Kereta dari Garut, Berharap Berkah 17 Agustus

Dia menjelaskan, benguk penilaian lomba tersebut berdasarkan keseimbangan menu keluarga sesuai porsi dsn kualitas, berbahan sumber daya lokal bagi dua hari yang terdiri dari ayah 35 tahun, ibu 30 tahun dan anak laki-laki 7 tahun.

Penilaian resep untuk dua hari 10 persen dilakukan resep menu yang dikirim penyelenggara yang didasarkan pada aspek-aspek.

Seperti resep menu dua hari 60 persen, Profil pangan lokal 20 persen serta Biaya menu 20 persen.

Selain itu juga ada penilaan menit display sebanyak 80 persen seperti, keseimbang sesuai porsi 20 persen, keanekaragaman pangan 10 persen, keanekaragaman waktu antar pangan dan keanekaragaman waktu antar kelompok pangan.

"Selain itu, 25 persen dari faktor, kreatifitas pengembangan resep masakan dan aplikatif sehari-hari, citarasa, penampilan penyajian dan keamanan pangan serta 10 persennya dari penilaian B2SA," pungkasnya.

Baca juga: Daftar Pemenang Turnamen Bola Voli Karang Taruna Karanganyar Piala Mas Ilyas 2023

(*/adv)