Bupati Sri Mulyani Tandatangani MoU dengan PT Tirta Investama, Komitmen Bersama Membangun Klaten

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri mulyani dan PT Tirta Investama sepakat saling bekerja sama dalam membangun Klaten lebih baik. 

Hal tersebut diwujudkan dalam penandatanganan kesepakatan dan perjanjian sumbangan pihak ketiga antara PT Tirta Investama dengan Pemerintah Kabupaten Klaten di Ruang Rapat Utama B2 Gedung Setda Kabupaten Klaten, Kamis siang (3/8/2023). 

Secara simbolis penandatanganan kesepakatan tersebut PT Tirta Investama dilakukan Rachmat Hidayat-Government & External Scientific Affair Director sedangkan dari Pemkab Klaten dilakukan oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani. 

Baca juga: Klaten Bakal Diramaikan Even Musik, Fashion Show hingga Olahraga Selama 3 Hari Berturut-turut

Nantinya kesepakatan dan perjanjian sumbangan pihak ketiga antara PT Tirta Investama dengan Pemerintah Kabupaten Klaten tersebut mulai berlaku dari tanggal 1 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2025. 

Kesempatan membangun Klaten tersebut akan diwujudkan dalam bentuk beberapa hal yang diberikan.

Diantaranya pembangunan RTLH 50 unit, Videotron di Area Alun-Alun, Masjid Agung Al Aqsa dan Tegalyoso serta Taman Sejuta Warna di 12 titik. 

Selain itu, PT Tirta Investama juga turut berpartisipasi dalam kegiatan Hari Jadi Ke 219 Kabupaten Klaten dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.  

Bupati Klaten, Sri Mulyani dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas komitmen bersama itu. 

Baca juga: Kini Warga Klaten Bisa Akses Anggaran OPD Klaten Cukup Lewat Website

“Terimakasih atas komitmen yang sudah ditunjukkan oleh PT Tirta Investama terhadap kami, pemerintah dan masyarakat Klaten."

"Hari ini menjadi momentum penting bagi Klaten dan PT Tirta Investama karena telah berkomitmen bersama yang dituangkan dalam perjanjian sumbangan pihak ke-3 dari PT Tirta Investama kepada Pemerintah Kabupaten Klaten," jelas Bupati Sri Mulyani. 

Sri Mulyani menyebut komitmen itu bukan sekadar yang tertuang dalam perjanjian namun juga diperlukan komitmen yang lain. 

"Namun di balik itu, komitmen bukan sekadar yang tertuang dalam perjanjian ini."

"Karena kami tetap membutuhkan komitmen yang lain sebagai bagian dukungan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan kegiatan, pengentasan kemiskinan dan bisa membantu untuk mempromosikan wisata Klaten” tuturnya. 

(*/adv)