Berita Klaten
Meski Masih Bocah, Tujuh Penari ini Buat Bupati Klaten Sri Mulyani Terkesima, Ini Potretnya
Bupati Klaten Sri Mulyani memberikan apresiasi pada anak-anak yang tampil di Grebeg Pasar Tradisional Masaran di Desa/Kecamatan Cawas, Klaten.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Tujuh bocah yang berasal dari Pondok Seni Dika membuat Bupati Klaten, Sri Mulyani terkesima.
Anak-anak ini menarik perhatian bupati saat tampil di Grebeg Pasar Tradisional Masaran di Desa/Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Sabtu (5/7/2023).
Tujuh anak tersebut berasal dari Kecamatan Bayat.
Mereka adalah Leilani Della, Amel Canciana, Arafah Setiyawati, Harjuna Satria, Abian Rezky, Rico Arya dan Ahmad Arifin.
Bupati Klaten, Sri Mulyani memberi apresiasi penampilan tari oleh anak-anak itu.
Sebanyak 7 anak-anak dari Pondok Seni Dika asal Kecamatan Bayat menampilkan sebuah pertunjukan tari dengan judul Mbareng.
Founder Pondok Seni Dika, Dika Aji mengatakan, tarian tersebut menggambarkan sosok Bathengwareng yang merupakan pengiring atau panakawan Diponegoro yang paling setia.
Bertubuh kecil dan terampil menjadi khasnya dalam tarian tersebut.
"Tarian ini membawa gelora semangat, ketangkasan serta keterampilan yang dipadu dengan gerak ritmis menggunakan kerincing ala soreng," ujar Dika kepada TribunSolo.com.
Tarian tersebut menggambarkan potret perjuangan dan kesetiaan seorang abdi.
"Ketika semua dilakukan dengan ikhlas, maka perjalanan berat terasa indah," ungkapnya.
Baca juga: PDIP Klaten Jadi Parpol Pertama yang Daftarkan Bacaleg ke KPU : Datang Jalan Kaki, Dikawal Tari Reog
Ke tujuh anak tersebut merupakan anak didiknya, yakni Leilani Della, Amel Canciana, Arafah Setiyawati, Harjuna Satria, Abian Rezky, Rico Arya dan Ahmad Arifin.
"Rata-rata usia anak ada yang kelas 5 dan 6 SD, ada juga yang kelas 1 SMP," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani beri apresiasi kepada mereka para penari yang tampil.
Ia juga mengajak adik-adik tersebut tampil bila ada tamu penting di Kabupaten Klaten.
"Kalau ada tamu nanti, nanti adik-adik dipersiapkan ya," ujar Mulyani.
Ia juga memberi apresiasi berupa 'uang sawer' sebanyak Rp 1 Juta dalam kesempatan tersebut. (*)
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.