Kebakaran Gudang Kapas di Karanganyar : Api Nyari Berkobar 24 Jam, Tidak Ada Korban Jiwa

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Tidak ada korba jiwa dalam kejadian kebakaran gudang kapas di Jalan Solo-Sragen Km 14,8, Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Seperti yang disampaikan Kasi Damkar Satpol PP Kabupaten Karanganyar, Efan R. Pratama.

"Untuk korban jiwa tidak ada." kata Efan. 

Adapun gudang kapas tersebut dilalap api hampir 24 jam sejak Sabtu (5/8/2023).

Kasi Damkar Satpol PP Kabupaten Karanganyar, Efan R. Pratama mengatakan api tersebut baru bisa dipadamkan Minggu (6/8/2023) sekira pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Kebakaran di Gudang Kapas Karanganyar Tak Kunjung Padam, Terkendala Angin hingga Akses Jalan

Baca juga: Kebakaran Pabrik Tekstil di Karanganyar, Satpam Lihat Kepulan Asap yang Muncul dari Gudang Kapas

"Api baru dipastikan padam Minggu subuh," kata Efan kepada TribunSolo.com, Minggu (6/8/2023).

Efan mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran tersebut, Sabtu (5/8/2023) pukul 07.00 WIB.

Awal mula yang mengetahui kebakaran tersebut warga sekitar.

"Saat itu, yang mengetahui pertama itu warga sekitar," ucap Efan."Setelah melihat hal tersebut, langsung melaporkan ke kami, lantas kami langsung bertindak," tambahnya.

Perkiraan Kerugian

Sebelumnya, kerugian akibat kebakaran yang menimpa gudang kapas pabrik tekstil di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.

Kebakaran yang berlangsung selama beberapa jam tersebut tidak hanya menyebabkan bangunan rusak, tetapi juga menghabiskan ratusan ton kapas yang tersimpan di dalam gudang.

Plt Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Karanganyar Muis Zamroni Aziz mengatakan di dalam gudang tersebut tersimpan 300 ton kapas.

Tidak hanya itu saja, gudang yang rusak karena terbakar mencapai luas 25 meter x 200 meter.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Kebakkramat: Api Muncul dari Gudang Kapas Sebelum Karyawan Datang

Dengan begitu, total kerugian yang dialami pabrik karena kebakaran tersebut ditaksir lebih dari Rp50 miliar. 

"Dampak kerusakan pada bangunan gudang kapas dengan ukuran tersebut dengan atap baja ringan," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (5/8/2023).

"Selain itu juga kapas 300 ton seharga Rp50 miliar ludes terbakar," tambahnya.

Diketahui, kebakaran gudang kapas tersebut terjadi pada Sabtu (5/8/2023) sekira pukul 07.10 WIB sesaat sebelum karyawan pabrik berdatangan.

Baca juga: Kesaksian Warga, Awalnya Muncul Percikan Api Sebelum Gudang Kapas di Kebakkramat Terbakar

Insiden kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Satpam pabrik bernama Wardi (48) saat tengah menyiapkan jalur kedatangan karyawan yang masuk kerja.

Namun tiba-tiba Wardi melihat kepulan asap telah membumbung tinggi dari arah gudang kapas hingga akhirnya merembet menjadi kebakaran cukup besar dalam waktu singkat.

"Iya, awalnya satpam pabrik sedang mengatur jalan buat karyawan masuk pabrik, lalu melihat ada kepulan asap dari gudang, setelah dicek gudang kapas sudah terbakar," pungkasnya.

Dalam insiden ini diketahui tidak ada korban jiwa.

(*)