Saran FX Rudy ke Ganjar soal Pamitan : Kalau Pamitan Semua Diundang, Kepala Daerah hingga Warga

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ganjar Pranowo berniat pamitan sebelum lengser sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Niat pamitan itu mendapatkan saran dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hady Rudyatmo.

FX Rudy menyarankan Ganjar untuk juga berpamitan kepada seluruh Kepala Daerah yang ada di Jawa Tengah.

"Saya kalau boleh usul, kalau pamitan semua diundang. Ya semua Bupati Wali Kota diundang untuk hari terakhir ramah tamah dan pamitan. Tentu itu salah satu hal yang baik," jelas FX Rudy, kepada TribunSolo.com, Minggu (6/8/2023).

Tidak hanya itu saja, FX Rudy juga mengingatkan Ganjar untuk tidak lupa berpamitan dengan masyarakat.

"Dan tentunya pamitan kepada masyarakat Jawa Tengah juga, syukur-syukur kalau perwakilan ketua LPMK sak Jawa Tengah diundang, Lurah, Kepala Desa diundang ya itu boleh-boleh saja. Tergantung beliau sendiri saja," jelasnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Datangi Kediaman FX Rudy, Ternyata Mampir Sekalian Nengok Bantaran Sunan Jogo Kali

Baca juga: Janji Prabowo Jika Menang Pilpres 2024 : Saya Akan Ajak Semua Unsur Masuk dalam Pemerintahan

Di sisi lain, senior Ganjar Pranowo di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menilai niat Ganjar berpamitan merupakan hal yang wajar.

Sebab berpamitan menjadi salah satu cara seorang tokoh untuk mengucap terima kasih setelah menjabat sebagai kepala daerah.

Hal itu diakui FX Rudy juga pernah ia lakukan usai 10 tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Pamitan itu kan hal yang wajar, itu manusiawi lah, saya pun juga pamitan dulu. Selama 10 tahun beliau mengabdi dan melayani masyarakat pasti banyak hal-hal yang kurang, tentunya pamitan datang kulo nuwun ya pulang kelihatan punggungnya," terang FX Rudy, kepada TribunSolo.com, Minggu (6/8/2023).

"Datang kelihatan mukanya, pulang kelihatan punggungnya, artinya seluruh PNS yang ada di Provinsi dan tentunya Bupati Wali Kota mungkin diundang atau bagaimana saya nggak tahu. Namun itu adalah hal yang sifatnya protokoler ya boleh, inisiatif Pak Ganjar ya boleh," tambahnya.