Klaten Bersinar
Bupati Sri Mulyani Resmikan Pameran Pembangunan Pertanian dan Pasar Tani di Taman Kuliner MPP Klaten
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani harapkan peningkatan perekonomian petani lewat kegiatan Pameran Pembangunan Bu Pertanian dan Pasar Tani.
Selama tiga hari Rabu hingga Jumat (9/8/2023) pameran itu digelar di Jalan Mayor Kusmanto, Taman Kuliner Mall Pelayanan Publik (MPP), Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten.
Kegiatan yang digagas Pemerintah Kabupaten Klaten melalui DKPP Kabupaten Klaten dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-219 Klaten dan menyambut HUT ke-78 RI.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Siapkan Rp 1,2 Miliar Melalui Dana APBD 2024 untuk Perbaiki Pasar Pokoh Klaten
Dari pantauan TribunSolo.com, saat tiba di lokasi kegiatan, Bupati Sri Mulyani langsung meninjau sejumlah tenda peserta pameran dan sempat berfoto dengan sejumlah warga.
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada sejumlah kelompok tani.
Dalam sambutannya Bupati Klaten, Sri Mulyani mengungkapkan jika pertanian bagi warga Kabupaten Klaten sangatlah penting.
Pasalnya, mayoritas masyarakat Klaten masih menggantungkan hidupnya dari melalui sektor pertanian.
Ia melanjutkan bahwa Kabupaten Klaten sendiri dikenal sebagai daerah yang subur.
Maka sektor pertanian memiliki peranan penting lantaran mampu menyediakan pangan, sehingga perlu perhatian bersama untuk menguatkan sektor tersebut.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Minta Pelaku UMKM Manfaatkan Program Subsidi Bunga Ringan dari PT BPR Bank Klaten
Atas hal tersebut, pameran menjadi upaya Pemkab Klaten dalam mempromosikan potensi produk pertanian yang dihasilkan oleh petani Kabupaten Klaten.
“Kegiatan ini ditujukan sebagai bentuk media promosi potensi produk pertanian Kabupaten Klaten sekaligus mempromosikan Taman Kuliner MPP Klaten sehingga dapat membantu pedagang disini."
"Pameran ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 9-11 Agustus 2023 dengan 65 stand."
"Meriahkan, meramaikan, agar para petani kita makin sejahtera,” tuturnya.
Tak lupa, Sri Mulyani berpesan kepada kelompok tani yang menerima bantuan, agar memanfaatkan dan menjaga alat tersebut agar miliki manfaat dalam jangka panjang.
Dirinya berharap dengan pameran tersebut dapat menjadi ladang memamerkan potensi pertanian di Kabupaten Klaten, serta memberdayakan petani dalam menjual hasil pertaniannya.
"Selain itu, juga untuk meningkatkan perekonomian petani serta mempermudah konsumen mendapatkan produk holtikultura yang segar, bermutu dengan harga yang wajar," jelasnya.
"Tak hanya itu, kegiatan ini juga untuk memutus mata rantai penjualan dari petani langsung ke konsumen agar kompetitif dan bersaing dengan pasar retail," tambahnya.
Baca juga: Potret Pasar Darurat di Karanganom : Pedagang Bongkar Kios, Pindahkan Dagangan ke Pasar Gedhe Klaten
Terakhir, ia berharap agar petani bisa konsisten dalam menjaga mutu produk agar mampu bersaing secara kualitas.
"Gencarkan promosi offline dan online sehingga dapat merambah pasar di seluruh wilayah Indonesia bahkan mancanegara," pungkasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Widiyanti, menyampaikan, rangkaian kegiatan selama Pasar Tani dan pameran yang akan dilaksanakan, antara lain pertemuan teknologi pembuatan biosaka.
Kemudian temu usaha bidang peternakan, kemudian temu tugas jasa medik dengan tema revolusi kesuburan tanah.
"Ada juga lomba menyanyi dan live musik yang akan kita laksanakan setiap sore sampai malam," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Widiyanti, menyampaikan, rangkaian kegiatan selama Pameran Pertanian dan Pasar Tani yang akan dilaksanakan, antara lain pertemuan teknologi pembuatan biosaka.
Selain itu juga akan digelar temu usaha bidang peternakan serta temu tugas jasa medik dengan tema revolusi kesuburan tanah.
Tak cukup sampai disana, Widiyanti mengungkapkan bahwa selama 2 hari yakni Rabu dan Kamis (9-10/8/2023) akan digelar tebus paket sembako murah.
Pada kesempatan tersebut masyarakat dapat menebus paket sembako bulog berisi 5 kilogram beras, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 kilo dengan harga Rp 70 ribu dengan membawa fotocopy KTP.
(*/adv)