Piala Dunia U17
Ada 4 Pemain Diaspora Ikuti Latihan Timnas Indonesia U-17 di Solo, Dari Brazil Sampai Belanda
Salah satu pemain diaspora itu diketahui bernama Welberlieskott De Halim Jardim atau Welber yang berasal dari Brazil
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 4 pemain diaspora dibawa mengikuti pemusatan latihan Timnas U-17 di Stadion Sriwedari, Solo.
Di antaranya Welberlieskott De Halim Jardim atau Welber (Brazil), Igor Arungbumi Sanders (Belanda), Althaf Fawwaz Khan (Amerika Serikat), dan Aaron Liam Suitela (Australia).
Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti menilai ternyata tidak semua pemain ini sesuai harapan.
Ia pun memilih pemain lokal jika kemampuannya tidak jauh beda.
"Mereka punya kualitas. Ada beberapa pemain yang sama bahkan di bawah kita. Kalau sama saya pilih pemain kita," terangnya saat ditemui usai latihan, Jumat (11/8/2023).
Ia pun berharap pemain diaspora ini memberikan kontribusi lebih agar bisa bertahan di skuad untuk menghadapi Piala Dunia U-17 mendatang.
"Tapi kalau kualitasnya jauh di atas kita dan kontribusinya besar buat tim kita, kita akan kasih kesempatan. Kalau bahkan di bawah buat apa," ungkapnya.
Baca juga: Daftar 6 Lapangan Latihan Piala Dunia U-17 Solo, Stadion Sriwedari hingga Kotta Barat
Baca juga: Resmi, Solo Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17: Gelar Laga Penyisihan, Semifinal dan Final
Pemain diaspora ini dimasukkan dalam skuad untuk mendongkrak performa timnas.
Meski berkarir di luar negeri, mereka memiliki darah Indonesia.
"Ada beberapa pemain yang bagus, ada pemain memang yang di bawah. Yang paling penting kita sudah memberi kesempatan buat mereka," tuturnya.
Konsultan Timnas Indonesia, Frank Wormuth selama dua pekan ini mengamati secara langsung performa Timnas U-17.
Bima Sakti mengatakan Frank juga ikut memberikan rekomendasi siapa saja yang layak masuk skuad.
"Kita akan lihat kebutuhan. Frank akan melihat langsung. Dua minggu tim kita kekurangannya apa, apa yang harus dibenahi, kelebihannya apa. Diaspora yang di luar akan dilihat langsung. Ini memang kebutuhan buat tim akan rekomendasi ke kita," ungkapnya.
(*)
Ini Sumber Dana Pembangunan Ulang Shelter PKL Lapangan Blulukan Karanganyar, Habis Rp60 Juta |
![]() |
---|
Pasca Piala Dunia U-17 Berakhir, Shelter PKL di Lapangan Blulukan Karanganyar Kembali |
![]() |
---|
Kebahagiaan Ayah Robert Ramsak Tonton Langsung Sang Anak Raih Juara Piala Dunia U17: Sempurna |
![]() |
---|
Booth Merchandise Piala Dunia U-17 Banting Harga Usai Laga Final: Hoodie Rp650 Ribu Jadi Rp195 Ribu |
![]() |
---|
Final Piala Dunia U17, Area Stadion Manahan Steril dari Parkir Liar, Dishub Siapkan Kantong Parkir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.