Berita Klaten
Meriahkan HUT ke-78 RI, Warga Bugel Klaten Gelar Kirab Keliling Desa
Warga Klaten merayakan HUT ke-78 RI dengan menggelar kirab. Mereka membawa 78 bendera merah putih untuk dibawa keliling kampung.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Warga Dukuh Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten menggelar kirab untuk memperingati HUT ke-78 RI.
Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari anak-anak hingga orang dewasa.
Acara ini digelar pada Minggu (13/8/2023) pagi.
Penyelenggara acara dari omah Bendera Wonosegoro, Asim Sulistiyo mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 150 peserta, terdiri dari anak hingga orang tua.
"Kegiatan kirab bendera ini kita lakukan setiap peringatan HUT RI, dengan setiap peringatan tambah 1 bendera. Sekarang kita kirab 78 bendera," ujar Asim kepada TribunSolo.com.
Ia menambahkan, tujuan diadakan kirab bendera tersebut sebagai upaya pembelajaran ke masyarakat, utamanya ke generasi muda.
"Supaya masyarakat utamanya generasi muda tetap mencintai NKRI dan tidak terpecah belah dengan kabar yang beredar di masyarakat. Juga untuk menanamkan cinta tanah air dan menjaga NKRI tetap satu," jelasnya.
Baca juga: Agustusan Anak TK Sayf El Falah di Klaten, Buat Kreasi Warnai Apem Tradisional Jadi Merah Putih
Kegiatan kirab sendiri dilakukan dengan mengitari desa, Rowo Jombor yang kurang lebih berjarak 3 km.
Kirab sendiri membawa 78 bendera merah putih, sesuai dengan peringatan HUT ke-78 RI.
Selain kirab bendera, warga juga melakukan upacara bendera dan setelahnya melaksanakan lomba anak-anak.
Salah satu peserta, Amanda Adi Kirana (16) mengungkapkan, senang bisa mengikuti kirab bendera tersebut.
"Senang sekali bisa ikut, karena dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air," ucapnya.
Selain itu, kegiatan kirab tersebut juga sebagai ajang silaturahmi tali persaudaraan antar warga lingkungan sekitar.
Peserta lain, Liana (17) juga mengungkapkan hal senada.
"Ikut kirab bendera, ada banyak yang ikut. Dari anak-anak hingga lansia," ujarnya.
"Selain itu juga dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangga NKRI," tutupnya. (*)
| Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
|
|---|
| AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
|
|---|
| Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
|
|---|
| Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
|
|---|
| Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Kirab-78-Bendera.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.