Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

DPP PDIP Minta Maaf Tak Undang Konsolidasi Kader di Jateng, Gibran : Nggak Apa-apa, Human Error

Gibran menambahkan bahwa kemungkinan namanya tidak sengaja terselip sehingga dirinya tidak mendapatkan undangan

TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda menghadiri acara Peringatan HUT ke-78 RI di Stadion Sriwedari Solo, Kamis (17/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mempermasalahkan dirinya yang tidak diundang dalam pertemuan Kepala Daerah kader PDIP Jawa Tengah (Jateng) di Semarang, Selasa (15/8/2023) malam.

Diketahui, Ketua DPP PDIP Said Abdullah meminta maaf kepada Gibran karena tak diundang dalam acara tersebut. 

Gibran menambahkan bahwa tidak diundangnya dirinya dalam pertemuan tersebut ia tanggapi dengan santai.

Menurutnya, kesalahan manusia (human error) itu hal yang lumrah.

Dan Gibran menambahkan bahwa kemungkinan namanya tidak sengaja terselip.

Baca juga: Gibran Tidak Diundang Konsolidasi PDIP Jateng, FX Rudy Tepis Isu Keretakan Internal

Baca juga: Konsolidasi PDIP Jateng, Gibran & Ganjar Sama-sama Tak Hadir, Kompak Jawab Tidak Diundang

"Ya ndak papa, human error itu nggak apa-apa. Nggak apa-apa, santai-santai, ketlisut," terang Gibran saat ditemui usai Upacara HUT RI ke-78 di Stadion Sriwedari Solo, Kamis (17/8/2023).

Di kesempatan yang sama, Gibran menjelaskan dirinya mendapat undangan untuk menghadiri rapat tiga pilar yang diadakan DPC PDIP Solo.

Acara tersebut akan digelar pada 19 Agustus mendatang.

Sebagai informasi, rapat tiga pilar DPC PDIP itu akan diikuti oleh pengurus partai tingkat Kota Solo, kader partai yang duduk di jabatan eksekutif Pemkot dan kader yang berada di eksekutif di DPRD.

"Besok tanggal 19, acaranya tanggal 19," sambungnya.

Lebih lanjut Gibran enggan membahas terkait politik karena menurutnya tidak etis membahas tersebut bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan.

"Tanggal 17 Agustus tidak perlu membicarakan politik," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved