Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Pasang Spanduk Bernada Protes di Manahan, Kelompok Suporter Persis Solo Ini Ingin PSSI Berbenah

Pemasangan spanduk tersebut berada di Tribun Timur Stadion dengan bertuliskan 'Katanya Beda Ternyata Sama'.

Tribunsolo.com/Andreas Chris
Pembentangan spanduk bernada protes dari salah satu kelompok suporter saat laga Persis Solo vs Bali United di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/8/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dalam laga lanjutan pekan ke-9 BRI Liga 1 antara Persis Solo vs Bali United di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/8/2023) malam, sempat terlihat spanduk bernada protes yang dipasang oleh suporter.

Pemasangan spanduk tersebut berada di Tribun Timur Stadion dengan bertuliskan 'Katanya Beda Ternyata Sama'.

Spanduk itu ternyata ditujukan kepada federasi sepak bola Indonesia yaitu PSSI.

Ivan Bogdanov, sosok yang mengaku bagian dari kelompok suporter Surakartans 1923 mengatakan pemasangan spanduk protes itu memang sengaja dilakukan oleh pihaknya.

"Untuk pemasangan spanduk itu tujuannya ya sebagai trigger dan notice kepada federasi PSSI terkait mungkin banyak yang dirasa aturan atau regulasi yang diterbitkan itu menimbulkan seakan menjadi Boomerang atau bahan problematik karena kan salah satunya juga regulasi ini ada contoh itu terkait larangan suporter untuk away," ujar Ivan saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (20/8/2023).

Padalah aturan larangan suporter menonton laga tim kesayangannya di kandang lawan sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini.

Baca juga: Taktik Bola Mati Persis Solo Bikin Bali United Mati Kutu, Teco: Mereka Cetak Gol dari Kesalahan Kami

Baca juga: Sukses Kalahkan Bali United 3-1, Persis Solo Bertengger di Posisi ke-9 Klasemen Sementara Liga 1

Lebih lanjut Ivan pun mengkritisi visi misi dari Ketum PSSI Erick Thohir yang baru saat ini melalui pembentangan spanduk tersebut.

"Padahal dinamika di Indonesia itu suporter antar suporter itu udah kondusif udah lebih masif bersatu bersaudaraan nah hal-hal tersebutlah yang mungkin menjadi pemantik teman-teman dan juga teman-teman mengacu dari mungkin ada visi misi ketua PSSI saat ini yang masih dirasa kurang mungkin seperti itu," sambungnya.

Dalam pemasangan spanduk bernada protes itu diakui Ivan tidak mendapat larangan baik dari pihak aparat kemananan maupun Panitia Pelaksana (Panpel) Persis Solo.

"Kalau larangan sih nggak ada sih. Karena setiap bentuk pergerakan dari teman-teman entah itu apapun termasuk skala banner itu ya temen-temen di Tribun Timur sudah tahu dan tidak ada respon yang enggak setuju gitu loh," ungkapnya.

"Tapi mungkin kalau Panpel sendiri ya sejauh ini ketika ada banner-banner di timur juga sudah sudah enggak ada bentuk larangan atau yang copot gitu mungkin apa ya bisa dikatakan ya sudah paham dengan kultur di Timur," tambah Ivan.

Ivan berharap dengan pemasangan spanduk protes itu bisa dilihat oleh para pengurus PSSI untuk segera melakukan perubahan regulasi.

"Harapannya semoga yang diatas dalam artian federasi bisa ter-notice, dan juga perihal surat dari tim-tim yang mulai menyayangkan terkait regulasi kepada federasi bisa segera ada perubahan mas di periode PSSI yang sekarang," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved