Kondisi Siswi SMK di Banyudono Boyolali yang Tertabrak Mobil Gurunya, Alami Lecet dan Memar 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seorang siswi SMKN Banyudono, Boyolali yang tertabrak mobil gurunya sendiri tak mengalami luka parah.

Sempat beredar informasi di lokasi kejadian, jika siswi yang tertabrak mobil putih itu mengalami patah tulang kaki.

Pasalnya usai tertabrak siswi itu langsung dilarikan ke RS Karima Utama yang merupakan rumah sakit yang biasa menganani  bedah tulang.

Tak salah jika banyak saksi di lokasi kejadian yang berspekulasi jika korban mengalami luka patah tulang.

Namun, Edy Turah No ayah korban memastikan jika putrinya, Stella Eka Puspita Sari baik-baik saja.

Dia mengaku jika sesaat setelah kejadian itu, putrinya dilarikan ke rumah sakit yang ada di wilayah Kartasura, Sukoharjo itu.

Namun, setelah dilakukan observasi, putrinya langsung diperbolehkan untuk rawat jalan.

"Alhamdulillah genduk mboten nopo" do'a ne geh mugo Enggal sehat saget sekolah meleh...lecet lan memar (Alhamdulillah, adik tidak apa-apa. Mohon doanya semoga lekas sehat, bisa sekolah lagi. Luka lecet dan memar," katanya melalui pesan WhatsApp kepada TribunSolo.com. 

Salah Injak Pedal Gas

Ada saja kejadian di Boyolali ini, seorang guru menabrak muridnya menggunakan mobil. 

Korban bernama Shela, salah satu siswi yang mengalami luka saat akan berolahraga.

Siswi SMK Negeri Banyudono itu tertabrak kendaraan yang dikendarai gurunya di depan sekolah tersebut, Selasa (22/8/2023) sekira pukul 07.24 WIB.

Saat itu, guru bernama Garinda mengendarai mobil Honda Mobilio B 1063 FZU  hendak memarkirkan kendaraannya.

Dia pun kemudian memelankan laju kendaraan dan berhenti sesaat ketika ada tiga siswi yang hendak menyebrang jalan.