Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Kasihan Tukiman, Tukang Becak di Gajahan Solo, Kena Prank Amplop Isi Kertas Koran 

Tukang becak di Solo jadi korban penipuan amplop berisi kertas koran. Tukiman adalah tukang becak yang biasa mangkal di Gajahan Solo.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Tukiman (72) warga Kalijambe Sragen mengaku kena prank amplop berisi kertas koran sebanyak dua kali dalam setahun terakhir. 

"Dulu pernah, ini kedua kalinya. Tapi tidak tahu orangnya sama atau tidak. Dulu juga pernah dapat amplop setebal itu tapi saya ya sudah terima dalam hati ngomong jadi orang tidak usah macam-macam, digoda orang ya gapapa yang penting saya tidak nggoda," urai Tukiman.

Ditemui TribunSolo.com, Tukiman mengaku tidak pernah mengenyam bangku pendidikan. Selain itu ia sehari-hari hanya menggantungkan hidup dari profesi tukang becak dengan pendapatan tidak pasti.

"Tidak pasti, kadang Rp30 ribu, kadang Rp 20 ribu, kadang ya Rp 50 ribu. Tidak pasti," sebut Tukiman.

Bahkan tak jarang Tukiman juga harus menahan rindu dengan keluarga di rumah demi mengumpulkan uang di Kota Solo sebagai tukang becak.

Terkadang Tukiman harus menahan rindu dengan anak dan istrinya selama tiga pekan demi mengumpulkan uang untuk bisa pulang kampung. 

"Ya tidak pasti, sedapatnya uang. Kalau pulang kampung ya kadang bawa uang Rp 300 ribu, kadang juga Rp 50 ribu. Sedapatnya. Pulang naik bus," pungkas Tukiman.

Kini ia berharap kejadian prank amplop tidak menimpa dirinya lagi atau rekannya sesama tukang becak. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved