Enam Desa di Kabupaten Sukoharjo Alami Kekeringan, Pemkab Siap Terima Pengajuan Pasokan Air

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Beberapa desa di Kabupaten Sukoharjo mulai merasakan kesulitan pasokan air bersih akibat kemarau panjang, Sabtu (26/8/2023).

Pantauan TribunSolo.com, data yang diperoleh dari BBPD Sukoharjo terdapat enam desa yang mengalami kekeringan.

Enam desa tersebut mulai mengajukan pasokan air jelang menghadapi El Nino September mendatang.

Baca juga: Tingkatkan Produksi Pangan, Bupati Etik Suryani Beri Pembinaan dan Bantuan untuk Petani Sukoharjo

Salah satu Desa tersebut yakni Desa Alasombo jatingarang dan Desa Weru yang berada di Kecamatan Weru, Sukoharjo.

Selain itu, di Kecamatan Bulu ada di Desa Kamal, tepatnya di Dukuh Tugusari.

Di Kecamatan Tawangsari ada di Desa Watubonang dan Desa Pundungrejo.

Kepala BPBD Sukoharjo, Ariyanto mengatakan musim kemarau memang desa-desa ini selalu menjadi daerah atau wilayah yang kesulitan air bersih.

"Enam desa sudah mengajukan pasokan air, dan saat ini sudah mulai droping air di desa tersebut," ujarnya, Sabtu (26/8/2023).

Menurutnya, enam desa tersebut sudah menjadi langganan setiap musim kemarau untuk mengajukan pasokan air.

Baca juga: Aksi Bupati Etik Suryani Pungut Sampah Usai Nonton Hiburan Peringatan HUT ke-78 RI di Sukoharjo

Baca juga: Sambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Pemkab Sukoharjo Gelar 5 Lomba Diikuti OPD dan Bupati Etik Suryani

"Kita lihat, desa-desa tersebut mempunyai geografisnya yang ada di pegunungan atau perbukitan dan air bersih memang sulit," terangnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo selalu siap ketika ada pengajuan pasokan Air di wilayah kekeringan.

Terlebih saat ini, Pemkab Sukoharjo telah berjalan untuk memberikan pasokan Air bersih. (*/adv)