Klaten Bersinar

Desa Wisata Wayang Sidowarno Klaten Raih Juara ke-4 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

Dokumentasi Disbudporapar
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sidowarno; Suraji (menggunakan kostum wayang) dan Kepala Disbudporapar Klaten; Sri Nugroho dan rombongan usai menerima ADWI dari Kemenparekraf RI, Minggu (26/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten raih juara empat kategori suvenir dalam penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) 2023 yang diselenggarakan di Theater Tanah Airku TMII Minggu, (27/8/2023) malam.

Desa di Kabupaten Klaten, kembali mendapatkan penghargaan dari Kemenparekraf RI.

Desa Wisata Wayang Sidowarno, Klaten raih Top Four dari 75 desa wisata terpilih dari 4.573 desa wisata yang masuk nominasi ADWI Kemenparekraf RI.

Baca juga: Kunjungi Desa Wisata Wayang Sidowarno Klaten, Warga Berebut Selfie dengan Menparekraf Sandiaga Uno

Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenparekraf RI, Nur Asia Uno secara langsung memberikan piala penghargaan kepada Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sidowarno, Suraji.

Adapun kategori penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 ada enam diantaranya, Kelembagaan Desa Wisata & CHSE, Digital dan Konten Kreatif, Homestay dan Toilet Umum, Daya Tarik Pengunjung dan Suvenir, Desa Wisata Maju, Desa Wisata Berkembang dan Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Terfavorit, serta Desa Wisata Terbaik.

y6tmgdesawisat
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sidowarno; Suraji (menggunakan kostum wayang) dan Kepala Disbudporapar Klaten; Sri Nugroho dan rombongan usai menerima ADWI dari Kemenparekraf RI, Minggu (26/8/2023).

Disampaikan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno jika Anugerah Desa Wisata tersebut merupakan tahun ke-3.

Sandiaga juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung kegiatan tersebut.

Dari target 3.500 desa wisata tahun ini, tercatat ada 4.573 muncul desa wisata baru yang ikut tergabung.

Atas capaian tersebut, Sandiaga yakin, melalui desa wisata kebangkitan ekonomi daerah dapat tercipta.

"Dengan unsur inovasi, adaptasi, kolaborasi saya yakin desa wisata mampu menjadi gerbang bagi bangkitnya ekonomi daerah," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disbudporapar, Sri Nugroho bersyukur atas capaian itu.

Ia pun merasa bangga atas apresiasi yang diterima oleh Desa Wisata Wayang Sidowarno dalam memajukan desa di sektor pariwisata.

"Pesan dari Bupati Klaten, jangan terlena dan merasa puas diri teruslah berkarya di dunia pariwisata hingga menjadi maju."

"Melalui sektor pariwisata, ekonomi di Kabupaten Klaten bisa tumbuh dan berkembang," jelas Sri Nugroho.

Sri Nugroho berharap, penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi semua pihak untuk lebih mengembangkan, berinovasi & gigih dalam memasarkan potensi lokalnya sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat yang kuat.

Guna meningkatkan kunjungan wisatawan di desa, khususnya desa wisata yang memperoleh ADWI, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi.

"Kami akan menawarkan paket wisata desa tersebut yang dikolaborasikan dengan desa wisata lainnya," jelasnya.

"Agar waktu tinggal wisatawan di Kabupaten Klaten menjadi lebih panjang," pungkasnya.

Sebagai informasi, mayoritas masyarakat Desa Wisata Sidowarno berprofesi sebagai pengerajin wayang dari bahan kulit sapi.

Desa yang terletak di pinggiran Kabupaten Klaten tepatnya di Kecamatan Wonosari berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukoharjo.

Salah satu tokoh pengiat pariwisata sekaligus Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sidowarno, Suraji, menyadari bahwa mengangkat potensi desa yang berlokasi di perbatasan bukan hal yang mudah.

Baca juga: Desa Sidowarno Klaten Masuk 75 Desa Wisata Terbaik, Warga Berharap Kunjungan Wisatawan Meningkat

"Meskipun desa kami pinggiran namun kami pantang menyerah dalam berkarya hingga mencapai pada titik saat ini," tegasnya.

Pada kesempatan itu, ia juga sampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan dari berbagai pihak.

Sehingga desa tempat tinggalnya mendapatkan tersebut.

"Terimakasih atas pendampingannya selama ini, baik dari pemerintah daerah Kabupaten Klaten maupun semua pihak yang terlibat untuk membantu."

"Sehingga Desa Sidowarno tumbuh dan berkembang di sektor pariwisata sebagai alternatif kami dalam berusaha menumbuhkan ekonomi desa kami," pungkasnya. (*/adv)