Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran Hutan Gunung Lawu

BREAKING NEWS: Hutan di Gunung Lawu Karanganyar Terbakar, Api Sudah 6 Jam Berkobar

Kebakaran hutan di kaki Gunung Lawu sudah terjadi selama enam jam. Pemadaman dilanjutkan besok karena kondisi medan.

Istimewa/BPBD Kabupaten Karanganyar
Kebakaran hutan di kaki Gunung Lawu, tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (3/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Terjadi kebakaran hutan di kaki Gunung Lawu, tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (3/8/2023).

Hingga saat ini kebakaran tersebut masih terjadi.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Karanganyar, Yoppy Nursendy membenarkan kabar tersebut.

Kebakaran terjadi kurang lebih sudah 6 jam. 

Dia mengatakan kebakaran tersebut diperkirakan terjadi pukul 13.00 WIB.

"Kami baru menerima laporan adannya kebakaran hutan ini pukul 15.30 WIB," ucap Yoppy kepada TribunSolo.com, Rabu (30/8/2023).

Yoppy mengatakan pasca mendapatkan laporan tersebut, pihaknya bersama jajaran personel gabungan Polres, Kodim dan relawan lain melakukan pemadaman ke lokasi.

Dia mengatakan pemadamkan mengalami kendala karena masalah medan.

Baca juga: Pemadaman Kebakaran Kandang Sapi di Wonogiri : Api Dijinakan Kurang 1 Jam, 1 Sapi Mati Terpanggang 

"Kita tadi memadamkan api dengan daun yang masih basah," ungkap Yoppy.

Ia menjelaskan proses pemadaman dihentikan sementara pukul 19.00 WIB dan dilanjutkan besok.

Dia mengatakan dihentikan sementara, karena kondisi lokasi yang tidak memungkinkan untuk ditempuh saat ini.

"Angin dan kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk melanjutkan pemadaman dan dilanjutkan besok dan dilanjutkan pemantauan, semoga besok sudah segera padam," ungkap dia.

Asper KPH Lawu Utara, Sartono mengatakan pasca kejadian tersebut, pihaknya bakal melakukan pemetaan terkait kondisinya.

Dia mengatakan pada saat proses pemadaman objek yang terbakar semak-semak belukar.

"Terkait, adannya indikasi kebakaran atau murni kekeringan dari kejadian tersebut masih dalam penyelidikan," singkatnya.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved