Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Andai Anies Baswedan-Cak Imin Terwujud di Pilpres 2024, Demokrat Pastikan Angkat Kaki dari Koalisi

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, merasa Anies Baswedan dan Nasdem sudah mengkhianati koalisi.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Dokumentasi/Partai Demokrat
Foto swafoto bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023). 

TRIBUNSOLO.COM- Partai Demokrat merasa sangat kecewa terhadap sikap bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan Partai Nasdem. 

Demokrat sebelumnya menuding jika Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sudah menunjuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres Anies. 

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, merasa Anies Baswedan dan Nasdem sudah mengkhianati koalisi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Partai Demokrat Copoti Baliho Anies Baswedan di Sragen, Usai Dilepas Langsung Dibakar

Dia pun menilai, komunikasi yang dijalin oleh Anies dan PKB tak beretika dan tak pantas.

"Demokrat komitmen di Koalisi Perubahan dengan enam Pasal poin yang sudah disepakati di piagam kerja sama, tetapi teman-teman Nasdem berkhianat bersama mas Anies Baswedan, berkomplot di belakang bersama PKB tanpa ada komunikasi dengan kami," ujar Herzaky, dikutip dari youTube KompasTV, Jumat (1/9/2023).

Herzaky menyebut sudah tidak ada alasan partainya untuk kembali berjalan dengan Nasdem dan Anies di Pilpres 2024. 

Demokrat hingga kini memang belum menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan.

Baca juga: DPC Demokrat Sukoharjo Nyatakan Kekecewaan pada Anies, Sebut Dengar Kabar Semalam

Tetapi, pihaknya memastikan akan segera mencabut mandat dalam persetujuan yang sudah dibuat. 

Langkah itu nantinya akan diputuskan melalui rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat

"Langkah pertama kami adalah secara resmi harus mencabut mandat dan itu nanti akan diputuskan dalam rapat Majelis Tinggi Partai." 

"Kalau secara resmi nanti akan dilaksanakan rapat bersama Majelis Tinggi Partai, tetapi secara de facto situasinya adalah dari kader-kader kami dari seluruh Indonesia sudah menyampaikan, ya kita sudah dikhianati buat apa kita masih bersama penghianat yang tidak tahu diri, yang tidak beretika dan bermoral, lebih baik kami berjuang bersama rakyat," tegas Herzaky. 

Baca juga: Kecewa Anies Baswedan Sepakat Duet dengan Cak Imin di Pilpres 2024, Partai Demokrat: Kami Kecewa

Partai Demokrat pun mempersilahkan jika memang Nasdem dan PKB akan berkoalisi, serta mengusung Cak Imin sebagai cawapres Anies.

Herzaky memastikan jika koalisi itu terwujud, maka Demokrat tidak akan menjadi bagian di dalamnya.

"Alhamdulillah kami sudah ditunjukkan Allah SWT sebelum pendaftaran, sehingga kami tahu siapa sebenernya lawan dan siapa yang pantas kami hormati untuk menjadi pemimpin," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus Anggota Tim 8, Teuku Riefky Harsya, menyebut Partai Nasdem secara diam-diam telah meneken kerja sama dengan PKB. 

Baca juga: Tanggapan Keras Soal Pengkhianatan Anies Baswedan, DPC Demokrat Solo Sebut Tidak Beretika

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved