Pemilu 2024
Koalisi Perubahan Bisa Bubar Gegara Duet Anies-Cak Imin, PPP Rayu Demokrat dan PKS Dukung Ganjar
Partai Demokrat yang tergabung dalam KPP pun merasa dikhianati, sebab mereka sama tak diajak berkomunikasi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menanggapi isu perpecahan yang saat ini menimpa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Nasib KPP belakangan memang jadi sorotan setelah munculnya kabar duet bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Partai Demokrat yang tergabung dalam KPP pun merasa dikhianati, sebab mereka sama tak diajak berkomunikasi.
Baca juga: PDIP Soroti Anies-Cak Imin yang Diduetkan: Sebelum Akad di KPU, Megawati Tetap Buka Pintu untuk PKB
Padahal, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, dan Demokrat saat ini sudah tergabung dalam Koalisi Perubahan pengusung bakal capres Anies.
Surya Paloh menyebut, apapun yang terbaik untuk Demokrat akan dihormati oleh NasDem.
"Apa yang terbaik bagi Demokrat pasti dihormati oleh NasDem. Itu sikap yang paling mendasar," kata Surya Paloh saat ditemui awak media di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2023) malam, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Terkait nasib KPP, ia menegaskan KPP masih ada hingga saat ini.
"Sampai hari ini, koalisi masih ada. Besok pagi masih ada atau setengah ada kita belum tahu juga," ujarnya.
Baca juga: Pengamat Politik Menilai Anies-Cak Imin Sulit Menangkan Pilpres, Faktor Elektabilitas Jadi Pemicu
Soal komunikasi dengan Demokrat usai munculnya isu duet Anies-Cak Imin tersebut, Surya Paloh mengatakan komunikasi yang terjalin selama ini masih sama.
Ia mengakui selama ini tidak berkomunikasi langsung karena sudah ada tim 8 Koalisi Perubahan.
"Memang selama ini berjalan seperti itu, tidak langsung saya yang berkomunikasi. Ada tim 8 yang kalian ketahui," pungkasnya.
PPP Ajak Demokrat dan PKS Gabung Dukung Ganjar Pranowo
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diketahui mengajak Demokrat dan PKS untuk bergabung mendukung bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan, situasi saat ini semakin membuka peluang perubahan koalisi-koalisi partai politik jelang Pilpres 2024.
Hal tersebut, kata Awiek, semakin membuka peluang Sandiaga Uno menjadi bacawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.