Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita Sulis Nasabah PNM Cabang Pati: Dapat Modal Mudah untuk Usaha Kerajinan Kain Perca

Para nasabah mekaar PNM Cabang Pati mendapatkan kemudahan dalam hal ini modal yang digunakan untuk usahanya.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Tribunsolo.com/Erlangga Bima
Sulis, nasabah PNM Cabang Pati memamerkan produknya dalam acara PKU Akbar dan Silaturahmi 1000 Nasabah Cabang Jepara, Sabtu (2/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, JEPARA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus hadir memberikan solusi peningkatan kesejahteraan melalui akses permodalan kepada para nasabahnya.

Hal itu juga dilakukan oleh PNM Cabang Pati, para nasabah mekaar PNM Cabang Pati mendapatkan kemudahan dalam hal ini modal yang digunakan untuk usahanya.

Salah satunya diungkapkan oleh Sulis (40), nasabah PNM Cabang Pati yang merupakan warga Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Baca juga: PKU Akbar dan Silaturahmi 1000 Nasabah Cabang Jepara PT PNM Pati Dibuka dengan Meriah

"Saya baru satu kali pinjaman, manfaat dari pinjaman itu buat modal," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Sabtu (2/9/2023).

Sulis sendiri merupakan penjahit yang membuat kerajinan dari kain perca.

Ia mengolah kain sisa yang tak bernilai menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis, seperti dompet hingga tas.

"Uang pinjaman untuk modal beli bahan seperti kain percanya, beli resleting untuk tas dan dompet," kata Sulis.

Selain menjahitkan untuk orang lain, Sulis juga menjual produknya sendiri.

Harganya pun murah mulai dari Rp 25 ribu, namun barangnya berkualitas.

"Saya yang ramai itu jahitannya, banyak yang menjahitkan ke saya, kalau yang jual produk ini ya ada beberapa," ujarnya.

Baca juga: Meriahkan Hari UMKM, PNM Yogyakarta Ajak Nasabah Gunakan Aplikasi Buku Warung

Baca juga: PT PNM Sambangi Kantor Tribun Solo, Jalin Kerja Sama Gaungkan Permodalan Syariah

Sulis menceritakan awalnya ia belum berani menjadi nasabah PNM karena belum memiliki penghasilan.

Setelah ada penghasilan ia memberanikan diri menjadi nasabah dan ternyata menurutnya sangat mudah.

"Angsuran lancar, awalnya tidak berani tapi sekarang alhamdulillah bisa membantu saya," pungkasnya. (*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved