Berita Klaten

Potret WNA Asal Spanyol Pakai Batik di Acara Sebaran Apem Yaa Qowiyyu Klaten, Mengaku Senang

Dua orang WNA asal Spanyol mengikuti gelaran sebaran apem Yaa Qowiyyu. Mereka tampak serasi menggunakan batik di acara tersebut.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Dua warga Spanyol mengikuti kegiatan Sebaran apem Yaa Qowiyyu di Kecamatan Jatinom, Jumat (1/9/2023). 

Kata Yaa Qowiyyu sendiri diambil dari doa kyahi Ageng Gribig, yang mana beliau merupakan salah satu ulama penyebar agama Islam.

"Beliau yang baru pulang dari tanah suci sekitar tahun 1619 Masehi, usai salat jumat membagikan oleh-oleh berupa apem. Karena jumlah tamu yang banyak, apem tersebut kurang sehingga nyai Ageng (Raden Atu Mas Winongan) membuatkan kue apem yang masih dalam keadaan hangat," kata dia. 

Saat itu, kyahi Ageng Gribig mengucapkan doa Yaa Qawiyyu Ya ‘Aziizu Qawwina Wal Muslimin, Yaa Qawiyyu Yaa razaaqu warzuqna wal Mukminiina wal Muslimiina.

"Artinya : “Ya Allah yang Maha Kuat, berikanlah kekuatan kepada kami segenap kaum muslimin, Ya Allah yang Maha Kuat yang Maha Pemberi Rizki Karunia Kan lah rizki kepada kaum Mukminin dan kaum Muslimin,” imbuhnya.

Doa tersebut juga yang menjadi kalimat seruan jihad fisabilillah pasukan Sultan Agung saat berperang melawan penjajah.

Kini tradisi sebaran apem telah menjadi sebuah kebudayaan lokal masyarakat, dalam perjalanannya hal itu jadi salah satu wisata kebudayaan.

Dalam kesempatan sebaran apem sendiri, ia berperan memperagakan Kyahi Ageng Gribig.

Ia memberikan informasi kalau jumlah apem yang dapat dikumpulkan dalam sebaran apem yaa qowiyyu 2023 sebanyak 6,6 Ton. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved