Berita Wonogiri
PDIP Wonogiri Ngaku Sudah Kantongi Strategi Wujudkan Tantangan Puan soal 43 Kursi DPRD
Jekek menegaskan pihaknya sudah disiplin dalam satu barisan. Adapun konsolidasi yang dilakukan adalah untuk menjawab tantangan itu.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, menantang PDIP Wonogiri meraih 43 kursi pada pemilihan anggota DPRD Wonogiri di Pemilu 2024.
Tantangan itu disampaikan Puan saat memberikan arahan kepada kader usai meresmikan Kantor DPC PDIP Wonogiri pada Minggu (3/9/2023) yang berada di Kecamatan Selogiri, Wonogiri.
Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek mengatakan tantangan Puan itu merupakan sebuah motivasi kepada kader PDIP di Wonogiri yang berdasar pada realita.
Menurutnya, PDIP Wonogiri juga sudah memiliki upaya-upaya yang akan dilakukan demi mewujudkan tantangan dari petinggi partai itu.
"Konsolidasi, disiplin terhadap ideologinya, hari ini kami sudah mencoba untuk mengimprovisasikan apa yang menjadi arahan," ujarnya, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Dampingi Puan Kunjungan Kerja di Solo Raya, Gibran Akui Obrolkan Peluangnya Jadi Cawapres Ganjar
Jekek menegaskan pihaknya sudah disiplin dalam satu barisan.
Adapun konsolidasi yang dilakukan adalah untuk menjawab tantangan itu.
Menurutnya ada 13 ribu struktur partai yang berada di dalam satu barisan yang mana siap mengawal sekitar 3.000-an TPS dengan jumlah pemilih mencapai lebih dari 840 ribu orang.
"Langkah yang harus kita lakukan konsolidasi berkelanjutan, evaluasi berkesinambungan, monitoring internal dan eksternal sebagai sebuah konsekuensi terjadi sebuah eskalasi politik di Wonogiri," pungkasnya.
Tantangan Puan
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani berkunjung ke Wonogiri pada Minggu (3/9/2023).
Kunjungan Puan itu sekaligus meresmikan Kantor DPC PDI Perjuangan Wonogiri.
Dalam arahannya dihadapan kader-kader PDIP Wonogiri, Puan mengatakan bahwa dengan adanya kantor baru itu diharapkan bisa menambah perolehan suara sesuai dengan targetnya.
"Waktu saya lihat laporannya 2014 berapa, 13 kursi. 2019 ada 28 kursi. 2024 bayangkan 43 kursi dari 50 kursi," ujarnya.
Selanjutnya Puan mengatakan dia sebagai orang yang sehari-harinya di Jawa Tengah optimis bahwa Wonogiri menjadi daerah percontohan pertempuran yang cara berjuangnya menggunakan mesin partai.
"Tapi ternyata terbukti 2014 2019 itu naik naik naik dan kenaikannya signifikan. Jadi insyaallah tahun 2024 itu akan naik lagi sampai 43 kursi, saya optimis," imbuh dia.
Puan berpesan hal itu adalah sebagai tantangan, jangan sampai PDIP Wonogiri menjadi jumawa.
Baca juga: Isi Obrolan Puan - Gibran saat Makan Soto di Solo, Akui Bahas Politik tapi Tidak Soal Bacawapres
Bagaimana PDIP Wonogiri bisa mencapai tantangan itu, semuanya ada di tangan kader-kader itu sendiri.
"Kita buktikan apa enggak, siap tidak membuktikan? Siap? Nah ini waktu tinggal sebentar, ini September. 163 hari," tanya Puan.
Menurutnya tidak ada kemenangan yang instan, semua hal yang dicapai oleh PDIP itu merupakan hasil kerja, bukan hasil santai-santai.
Puan juga mengingatkan agar seluruh kader tidak lengah.
Puan juga mengingatkan seluruh kadernya turun ke bawah, menurutnya 163 hari bukanlah waktu yang lama.
Pemilu 2024 itu nanti menurutnya digunakan sebagai modal PDIP menyambut Pilkada 2024.
"Saya minta semua kerja gotong royong turun ke bawah, turun ke bawah, turun ke bawah," ujarnya.
(*)
Bangga! Wonogiri Juara Pertama Nasional Kepatuhan Penyelenggaraan Penilaian Publik dari Ombudsman |
![]() |
---|
Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Kades Bantah terkait Hal Mistis |
![]() |
---|
Kronologi Mobil Carry Terjun ke Rumah Warga Wonogiri Jateng, Sempat Mogok |
![]() |
---|
Insiden Mobil Carry Terjun Timpa Rumah Warga di Wonogiri, Kades Sebut Baru Pertama: Saya Heran |
![]() |
---|
Kejadian Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Bisa Lewati Pepohonan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.